Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Kebakaran yang menghanguskan Gedung SMP Ruhama di Jalan Tarumanegara, Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Senin (1/10/2018) malam, akhirnya berhasil dipadamkan selama 2,5 jam, setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan 17 mobil armadanya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara, diduga sumber api berasal dari kantin yang berada di belakang gedung sekolah. "Api diduga berasal dari konsleting arus listrik dengan titik api berasal dari lokal kantin,” ujarnya.
Akibat kebakaran hebat tersebut, beberapa ruangan yang hangus terbakar diantaranya Kantin, Gudang SMK, Ruang Staff TU SMP, Kantor Guru, 3 Lokal Kelas SMP, 1 Rumah Staff Sekolah, Ruang UKS dan Ruang Laboratorium Komputer SMK. "Kerugian hingga saat ini masih belum bisa ditafsirkan," jelas Alex.
Pihak kepolisian pun masih akan terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari kemungkinan adanya faktor kelalaian yang menyebabkan kebakaran tersebut. Akibat kejadian itu pula satu buah lemari yang berisikan ratusan ijaza siswa ikut hangus tak dapat terselamatkan. "Korban jiwa dan lukanya nihil," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.