Connect With Us

Tekan Defisit BPJS, Dinkes Tangsel Sosialisasikan Germas

Advertorial | Kamis, 15 November 2018 | 19:12

Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan Dinkes Tangsel melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di hadapan Ibu-Ibu dan masyarakat di Kantor Kecamatan Setu, Kamis (15/11/2018). (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terus disosialisakan ke tengah masyarakat Tangerang Selatan. Yang terbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinkes Tangsel melakukan sosialisasi Germas kepada kelompok perempuan dan masyarakat di Kantor Kecamatan Setu, Kamis (15/11/2018).

Kabid SDK dan Farmasi Dinkes Banten, Ahrul Aprianto mengatakan, Germas merupakan progam Pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik, makan buah sayur dan cek kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali.

germas

Germas dilakukan guna mencegah berbagai penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

"Germas bisa dilakukan dengan hal sederhana seperti berolahraga minimal 30 setiap hari, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari dan cek kesehatan," kata Ahrul.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tangsel Iin Sofiawati menyebutkan di Tangsel sendiri Germas telah gencar disosialisasikan hingga ke tingkat RT dan RW sejak tahun 2017 lalu.

"Adapun yang sudah dilaksanakan di Tangsel kami sudah melakukan sòsialisasidi sekolah-sekolah dan posyandu. Ada 821

Posyandu, 29 puskesmas dan 6000 kader kesehatan se-Tangsel. Kami melakukan sosialisasi sampe ketingkat RT dan RW," beber Iin.

Ia menyebut untuk mendukung pelaksanaan program Germas, di Tangsel saat ini telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 yang mengatur mengenai kawasan tanpa rokok. Selain itu, implementasi Germas menurutnya harus dibarengi dengan perubahan perilaku yang dimulai dari dalam keluarga.

"Untuk Germas harus melalui gizi seimbang, makan buah dan sayur. Gerakan masyarakat Hidup Sehat ini merubah perilaku, contohnya, mulai dengan membawa bekal makan anak dengan membawa makan sehat. Yang sebelumnya serba makanan instan diganti divariasi dengan sayuran-sayuran hijau," beber Iin.

germas

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga hadir anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Tuti Elfita. Tuti menyebut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat penting untuk terus digalakkan mengingat saat ini jumlah penduduk yang datang ke Rumah Sakit semakin meningkat.

"Germas perlu karena jumlah penduduk yang datang ke rumah sakit meningkat. Selain itu, peserta yang menggunakan BPJS juga semakin banyak. Sehingga

perlu sebuah gerakan agar masyarakat hidup sehat agar jumlah masyarakat yang datang ke rumah sakit bisa ditekan," ujarnya.(ADV)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill