Connect With Us

Profesor ini Kritik Seminar Kota Sehat Jangan Hanya Teori

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 November 2018 | 19:00

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjawab pertanyaan peserta Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo 2018. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Perhelatan Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo 2018 di Hotel Novotel, Kota Tangerang telah berakhir, Selasa (6/11/2018). Di sesi penutupan itu, peserta pun memberikan kritik dan saran untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun selanjutnya.

Salah satu peserta yang menyampaikan kritik dan saran tersebut adalah Profesor Bahri. 

"Saya kritik, summit jangan cuma teori. Kita jauh-jauh datang dari tiap-tiap kota ke sini untuk berkolaborasi. Semoga tahun depan seperti ini, jangan cuma bahas teori seperti sebelumnya," ujarnya.

Rupanya, penyelenggaraan kegiatan di Kota Tangerang itu dinilainya berhasil, karena peserta tidak hanya disuguhi oleh berbagai teori, tapi juga petunjuk praktis yang bisa diimplementasikan.

Selain menyampaikan kritik, ia juga memberikan saran dalam kegiatan yang dibuka Presiden Joko Widodo, dan ditutup oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Kedua, Alhamdulillah luar biasa. Tularkan juga kepada Wali Kota yang lain bahwa setiap daerah yang berhasil jangan hanya diberi trophy, tapi tolong ada dana pembinaan," tambahnya.

Profesor Bahri berharap, Kelompok Kerja (Pokja) Kota Sehat yang berhasil menciptakan kota sehat, tidak sekedar diberikan apresiasi berupa penghargaan trophy, melainkan ditambah dengan dana pembinaan.

"Walaupun ungkapan ini tidak sampai (Pemerintah) Pusat, tapi nanti itu jangan hanya dalam bentuk trophy, tidak ada bentuk uang. Saya bukan meminta, tapi itu inovasi buat Pokja kami," pintanya.

Saran tersebut pun ditanggapi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Menurutnya, dana pembinaan akan diberikan kepada Pokja Kota Sehat jika dirinya menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

"Penghargaan tidak ada dana pembinaan? Jangan khawatir, nanti kalau saya jadi Menteri Kesehatan saya kasih dana pembinaan," kata Hendrar.

Untuk diketahui, kegiatan Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo selanjutnya akan berlangsung di Kota Semarang pada tahun 2020.(MRI/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill