Connect With Us

Pendekatan Keluarga Diyakini Menkes Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 5 November 2018 | 17:00

Menteri Kesehatan Nila Moeloek, saat menjadi pemateri dalam acara Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo 2018 di Novotel Ballroom, Kota Tangerang, Senin (5/11/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut pendekatan keluarga merupakan cara jitu menuju masyarakat yang sehat. Hal itu diungkapkan Menkes Nila saat menjadi pemateri dalam acara Summit, Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo 2018 di Novotel Ballroom, Kota Tangerang, Senin (5/11/2018).

Dalam seminar bertajuk Membangun Kabupaten/Kota Sehat yang Layak Huni Menuju Indonesia Kuat itu, Menkes Nila menyampaikan bahwa pemerintah menggagas program Indonesia Sehat demi menuju masyarakat yang sehat.

"Hasil dari program Indonesia Sehat yaitu KIS (kartu Indonesia Sehat), BPJS mengalami suatu defisit yang luar biasa, (sebab) salah satunya untuk penyakit jantung, pengeluarannya cukup tinggi," kata Nila.

Nila membeberkan, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk penyakit jantung mencapai sekitar Rp 9,7 triliun. Namun sejak ada Program Kesehatan Nasional (JKN), angka itu menurun.

"Sebelum ada JKN, kita masih mengeluarkan 37 persen, sekarang turun jadi 35 persen, diharapkan bisa turun lagi. Artinya memang sangat menguntungkan demi paradigma sehat," tambahnya.

Nila mengharapkan, Pemerintah Daerah harus massif turun ke masyarakat untuk menggelorakan kesehatan melalui pendekatan keluarga. Nila mencontohkan soal pengelolaan sampah yang sampai hari ini masih menjadi masalah di wilayah perkotaan harus diselesaikan dengan metode pendekatan keluarga. 

"Sistem rujukan kita mulai dari keluarga. Kita perlu lakukan pendekatan keluarga tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik. Kemudian (dilanjutkan ke tingkat) kelurahan dan kabupaten/kota, baru kita mengatakan Indonesia sehat jika telah melakukan pendekatan keluarga," jelasnya.(MRI/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill