Connect With Us

Penyakit Kawasaki Mengancam Buah Hati Kita

| Sabtu, 8 Mei 2010 | 21:12

Repro seorang pasien penderita penyakit Kawasaki. (tangerangnews / tangerangnews/dira)

 
TANGERANGNEWS-Bertempat di lobi Omni International Hospital, Alam Sutera. Kota Tangerang Selatan. Omni Hospital bekerjasama dengan POPKI (Perkumpulan Orang Tua Penderita Kawasaki ) mengadakan acara seminar yang bertema “ Penyakit Kawasaki Mengancam Buah Hati Kita”.
 
Direktur Operasional Omni International Hospital dr. Bina Kusuma Fitri, Sabtu (8/5) mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian Omni yang merupakan rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas Kawasaki Centre di bawah naungan langsung dr. Najib Advani .
 
Ia menambahkan selain sebagai pusat pengobatan rumah sakit Omni juga bertujuan memberikan edukasi dan imformasi mengenai bahaya penyakit kawasaki kepada masyarakat luas mengenai gejala hingga penangganan yang harus dilakukan.
“Diharapkan dengan kehadiran POPKI menjadi wadah bagi orang tua untuk berbagi pengalaman dan imformasi mengenai penyakit Kawasaki serta memudahkan orang tua penderita untuk memperoleh informasi dan solusi dari semua keluhan yang ada,” ungkapnya
 
Sementara itu, dr Najib Advani Sp.A mengatakan penyakit Kawasaki pertama kali ditemukan di Jepang oleh tomisaka pada tahun 1967. Di Indonesia sendiri  di perkirakan terdapat sekitar 5000-6000 kasus penyakit Kawasaki baru setiap tahunnya.
 
Dari perkiraan tersebut, hanya sekitar 100-200 kasus yang di ketahui. Penyakit Kawasaki di Indonesia pada symposium International penyakit Kawasaki ke VIII. Sejak itu Indonesia secara resmi masuk dalam peta penyakit Kawasaki dunia.
 
“Penyakit ini menyerang pada anak balita 80 % ditemukan pada anak dibawah 4 tahun  dan jarang pada usia dibawah 3 bulan atau lebih 8 tahun.” ungkapnya
 
Selain itu juga lanjut  dr. Najib, masyarakat masih kurang mengetahui akan penyakit yang tidak menular ini menyebabkan diagnosis sering terlambat atau bahkan kesalahan diagnosis karena masih banyak kalangan medis yang belum paham akan berbahaya penyakit ini. Tegasnya
 
Ditempat terpisah,  Esther Nathalia 30 tahun, bingung ketika 1 tahun yang lalu dokter memvonis anaknya Kevin 6 tahun menderita penyakit Kawasaki. Waktu itu Esther mengaku masih minim pengetahuan tentang penyakit yang pertama kali ditemukan di Jepang ini.
 
Ia mengira bahwa anaknya hanya menderita penyakit gongongan Karena gejala awal yang dilihat pada anaknya hanya gondongan di leher sebelah kanan lalu ada bintik-bintik di muka dan sering mengeluarkan air liur terus.Esther mengaku anak Kevin telah sembuh dan anak keduanya sampai saat ini masih menjalani terapi penyembuhan.(deddy)
 

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

PROPERTI
Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 22:04

Suvarna Sutera menghadirkan Cluster Akeno, hunian modern berkonsep Jepang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup urban saat ini.

BANTEN
Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Minggu, 3 Agustus 2025 | 12:42

Ribuan warga tampak antusias mengikuti pengambilan racepack untuk ajang lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang digelar Sabtu, 2 Agustus 2025 di Alun-alun Pancaniti, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill