Connect With Us

Demi Dapatkan KIA, Warga Pamulang Rela Antre Sejak Subuh

Rachman Deniansyah | Rabu, 26 Juni 2019 | 14:38

Suasana warga yang mengantre pelayanan keliling KIA di Kantor Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi No.1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Rabu (26/6/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pelayanan keliling Kartu Identitas Anak (KIA) yang diinisiasikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan diserbu ribuan warga Kecamatan Pamulang. 

Dari informasi yang dihimpun, pelayanan keliling KIA yang terdapat di Kantor Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi No 1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Rabu (26/6/2019) ini, telah dipadati warga sejak matahari belum memunculkan sinarnya.

Mereka memperebutkan kuota antrean yang hanya berjumlah 500 orang saja. 

Tampak keluarga Turhamun yang menunggu nomor antreannya untuk dipanggil petugas pelayanan keliling KIA di Kantor Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi No.1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Rabu (26/6/2019).

Salah satunya ialah Turmahun, 43, yang merupakan warga Jalan Pinang, Pamulang Timur. Sejak pukul 06.00 WIB dirinya telah datang ke lokasi untuk mengambil nomor antrean. 

"Jam 6 saja sudah dapat nomor antrean 449," ucap Turhamun kepada TangerangNews. 

Namun, hingga pukul 13.30 WIB, dirinya belum mendapatkan gilirannya untuk masuk ke ruangan pendataan. "Sekarang baru antrean ke 401 sampai 420," tambahnya. 

Baca Juga :

Kepada TangerangNews, Turhamun mengungkapkan bahwa dirinya rela mengantre seperti ini, demi mendapatkan KIA untuk buah hatinya. 

"Soalnya, ini hanya ada hari ini saja, setelah ini harus mengurus normal ke Disdukcapil atau ke Alam Sutra," tukasnya. 

Suasana warga yang mengantre pelayanan keliling KIA di Kantor Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi No.1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Rabu (26/6/2019).

Hal serupa juga diungkapkan warga Kedaung, Sopian, 35 yang rela antre demi KIA untuk ketiga anaknya. 

"Untuk syarat masuk sekolah nantinya sebagai pengganti akte dan juga untuk dapat promo di berbagai outlet, seperti KFC dan lainnya," ujar Sopian. 

Suasana warga yang mengantre pelayanan keliling KIA di Kantor Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi No.1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Rabu (26/6/2019).

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel Dedi Budiawan, menjelaskan bahwa program layanan keliling ini sebagai cara pihaknya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Tangsel. 

"Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang tak bisa mengakses secara online," kata Budiawan.

Budiawan menyebut bahwa program pelayanan keliling ini juga akan dilakukannya di setiap Kecamatan yang ada di Tangsel.  "Akan dilaksanakan setiap tahunnya," katanya. 

Sedangkan untuk yang tidak mendapatkan kuota pembuatan KIA pada hari ini, Budiawan menjelaskan bahwa masyarakat dapat membuatnya dengan mendaftar secara online dan mendatangi Kantor Disdukcapil atau Living World, Alam Sutra.

"Masing-masing memiliki kuota sebanyak 100. Dengan dua lokasi itu, menjadi lokasi 200. (Pelayanan) ini dibuka setiap hari," terangnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

KOTA TANGERANG
Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:31

Pemerintah Kota Tangerang menggelar Gowes Kemerdekaan 2025, pada Minggu, 24 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 WIB di Stadion Benteng Reborn.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill