Connect With Us

Dikunjungi Inspektorat Tangsel, Rumini: Saya Enggak Mau Kembali

Rachman Deniansyah | Rabu, 3 Juli 2019 | 20:39

Rumini, 44, seorang guru honorer di Tangerang Selatan, yang mengaku dirinya dipecat setelah mencoba membongkar dugaan praktik pungutan liar (pungli) di SDN Pondok Pucung 02, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Tim inspektorat Kota Tangsel dikabarkan telah mendatangi kediaman Rumini, 44, mantan guru honorer di SDN Pondok Pucung 2, Pondok Aren di Jakarta Selatan.

Nama Rumini mencuat setelah ramai pemberitaan dugaan pungutan liar (pungli) di SDN Pondok Pucung 2. Rumini yang tak sejalan dengan pihak sekolah berdampak pemecatan dirinya.

Dikonfirmasi TangerangNews di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rumini membenarkan kabar tersebut. Tim inspektorat itu, kata dia, telah dua kali bertandang ke kediamannya, hari ini dan kemarin.

Baca Juga :

Kedatangan tim yang berjumlah dua orang itu, awalnya membahas soal pemberitaan di media massa menyangkut dirinya.

"Mulanya tanya-tanya soal yang ramai diberitakan. Terus dia mengatakan 'kekeluargaan sajalah bu. Apapun itu, ya nanti kita bikinlah seenak-enaknya bu, sekondusif mungkin',” kata Rumini kepada TangerangNews menirukan ucapan petugas inspektorat, Rabu (3/7/2019).

Rumini mengatakan tidak memahami maksud ucapan tersebut. Bahkan ia tetap pada pendiriannya tidak mau kembali mengajar di SDN Pondok Pucung 2.

“Saya enggak mau kembali. Saya enggak tahu dia mau mengajak kembali mengajar lagi atau enggak, intinya (menawarkan) kekeluargaan,“ tukasnya.

Sulhan, Ketua Tim Pemeriksaan Khusus pada Inspektorat Kota Tangsel, salah seorang yang bertandang ke kediaman Rumini membantah timnya datang untuk mengajukan penyelesaian masalah dugaan pungli secara kekeluargaan. 

“Kalau kita kan audit, yang penting secara fakta kami datang menggali informasi, nanti kita ramu,” katanya.

Hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya akan disampaikan langsung kepada Wali Kota Tangsel. 

“Semua masih proses, nanti laporan kami sampaikan ke pimpinan," tambahnya. 

Dalam pemeriksaan dugaan pungli itu, lanjutnya, pihaknya hanya mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber untuk kemudian diuji dan diklarifikasi. 

“Berbagai sumber informasi kita gali informasi apa saja yang dia punya, secara obyektif dan profesional akan kita lakukan audit. Kalau hasil ibarat sebuah puzzle, kami harus meramunya, kita uji lagi, kita klarifilasi, nanti hasilnya akan kita laporkan ke pimpinam,” tukasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill