Connect With Us

Dugaan Pungli di SDN Pondok Pucung 2, Ini Jawaban Pihak Sekolah

Rachman Deniansyah | Jumat, 28 Juni 2019 | 18:26

SDN Pondok Pucung 2 yang berlokasi di Jalan Palem Puri N .2, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-SDN Pondok Pucung 2 angkat bicara soal dugaan praktik pungutan liar  (pungli) yang terjadi di sekolah tersebut. 

Dugaan praktik pungli itu mencuat setelah Rumini, 44, mantan guru honorer di sekolah yang berlokasi di Jalan Palem Puri No 2, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan kepada awak media.

Saat TangerangNews menyambangi SDN Pondok Pucung 2, Jumat (28/6/2019) siang, suasana tampak sepi karena aktivitas sekolah masih libur. Kepala sekolah juga tak di tempat. Hanya ada seorang pegawai tata usaha (TU).

Saat dikonfirmasi terkait dugaan pungli itu, pegawai TU yang enggan disebutkan namanya, membantah segala yang ditudingkan Rumini.

BACA JUGA:

Sebelumnya diberitakan, Rumini, membeberkan dugaan ada praktik pungli di sekolah tersebut. Diantaranya pungutan uang buku, iuran komputer, uang kegiatan, serta iuran instalasi infocus yang dibebankan kepada orang tua murid.

"Pertama soal pungutan untuk buku. Saya juga bertanggung jawab soal anggaran. Dia (Rumini) mengatakan kalau rincian anggarannya tumpang tindih dengan BOS dan BOSDA. Saya juga tahu, itu memang tidak bisa," ucapnya kepada TangerangNews.

Ia mengakui memang ada iuran buku. Alasan yang dikemukakan, karena persentase anggaran dana bantuan dari dana BOS dan BOSDA hanya sebesar 20 persen. Sehingga tidak cukup memenuhi kebutuhan buku untuk semua siswa.

Sementara, iuran dana kegiatan sekolah, lanjutnya, sudah melalui jalur persetujuan orang tua siswa. Hal itu karena tidak ada dana dalam anggaran sekolah untuk kegiatan tersebut.

"Mereka (orang tua murid) menyetujui. Kata mereka dari pada sekolah sepi tidak ada kegiatan. Lagi pula demi kemajuan sekolah," ujarnya. 

Terkait pungutan dana  komputer, ia menyebutkan untuk membayar honor pengajar komputer yang juga tidak ada anggarannya di BOSDA.

"Yang tercover hanya guru Penjas (pendidikan jasmani), Agama. Sedangkan Bahasa Inggris dan TIK (teknologi komunikasi dan informasi) tidak ada," katanya.

Penelusuran TangerangNews kepada orang tua siswa sekolah tersebut memang membenarkan adanya pungutan yang dilakukan pihak sekolah.

"Iya, emang bener ada pungutan (dana buku). Tapi kita gimana mas?. Demi anak bisa sekolah, biar ga ketinggalan pelajaran, kita paksakan," kata seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.

Sementara orang tua siswa lainnya juga mengakui ada pungutan dana untuk instalasi proyektor (infocus) yang menurutnya sampai hari ini pekerjaannya belum terealisasi. 

"Kita memang dimintain dana dari pihak sekolah. Dengan alasan untuk biaya instalasi infocus. Kalau infocusnya sendiri dari pihak Dinas, Tapi kenapa sampai sekarang belum terpasang, pihak sekolah beralasan karena yang ngeborong kerjaan infocus itu orangnya sudah pindah kerja atau keluar. Itu gak jelas juga," bebernya.(MRI/RGI)

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Daerah Bencana Sumut Setelah Dua Pekan Padam

PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Daerah Bencana Sumut Setelah Dua Pekan Padam

Senin, 8 Desember 2025 | 09:33

PT PLN (Persero) menyelesaikan pemulihan seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill