TANGERANGNEWS-com-Sebanyak 24 tim futsal wartawan se-Jabodetabek plus Banten dan Papua Barat bertanding merebuti tropi Kadiv Humas Cup 2019 di Planet Futsal, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2019).

Tak ketinggalan, wartawan dari berbagai media di Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangsel (Pokja WTHS) pun turut meramaikan kompetisi bergengsi tersebut. 

Dalam pertandingan pertama, Pokja WHTS dipertemukan tim wartawan asal Jakarta Utara. Dalam pertandingan itu, Pokja WHTS mampu unggul jauh. Dengan skor fantastis, yaitu 10-1. Pokja WHTS memaksa tim wartawan dari Jakarta Utara pulang lebih dulu. 

BACA JUGA:

• Gelar Turnamen Futsal, Dekopinda Tangsel Dorong Minat Mahasiswa Berkoperasi
• 16 Tim Futsal Berlaga di Piala Kapolres Tangsel

Kemenangan itu pun akhirnya mampu mengantarkan Pokja WHTS melenggang ke perdelapan final. 

Berbeda dengan pertandingan pertama, kali ini Pokja WHTS harus mengeluarkan tenaga ekstranya. Sebab, dipertemukan oleh tim kuat, yaitu wartawan Jakarta Selatan. 

Pertandingan berlangsung sengit, keduanya saling jual beli serangan.  Namun sayang, Pokja Tangsel akhirnya tak mampu menghalau kehebatan tim Jakarta Selatan. Pokja WHTS harus tunduk dengan skor 2-7 dan akhirnya gugur dalam turnamen tersebut. 

Official Pokja WHTS Ahmad Baihaqi mengatakan, hasil tak menjadi masalah, yang terpenting dapat bersilaturahmi dengan rekan seprofesi dari berbagai wilayah.

"Walau kalah, yang terpenting Tangsel telah berusaha dan menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata pria yang akrab disapa Babay. 

Babay yang merupakan seorang wartawan JAK TV itu mengucapkan terima kasihnya kepada Kadiv Humas Polri yang telah menggelar turnamen bergengsi itu. 

"Turnamen ini luar biasa. Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Irjen Pol Muhamad Iqbal, yang telah memberikan wadah kepada kami dalam berkompetisi," ujarnya. 

Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhamad Iqbal mengucapkan, turnamen ini memang dilaksanakan dengan semangat silaturahmi, semangat persaudaraan  dan kebangsaaan. 

"Terutama dalam merajut kebhinekaan karena media adalah pilar keempat demokrasi," ujar Iqbal. 

Jenderal bintang dua ini mengajak para peserta menjaga sportivitas dalam bertanding. 

"Menang merangkul, kalah mendukung. Semua adalah pemenang," pungkasnya.(RAZ/RGI)