BPJS Kesehatan Bantah Rawat Inap Peserta JKN Dibatasi
Selasa, 15 Juli 2025 | 18:31
BPJS Kesehatan membantmah terkait pembatasan waktu bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menjalani rawat inap di rumah sakit.
TANGERANGNEWS.com-Putri Wakil Presiden Republik Indonesia, Siti Nur Azizah optimis kaum milenial di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu menjadi agen pembangunan.
Nur Azizah menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangsel, Senin (21/10/2019).
Seminar tersebut bertema Peran Milenial dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Menuju Indonesia Emas 2045.
"Tangsel wilayah yang mempunyai SDM (sumber daya manusia) dan IPM (indeks pembangunan manusia) yang baik dan bagus, bahkan melebihi Banten. Itu menjadi sebuah potensi," ujar Siti Nur Azizah.
Berbekal potensi SDM itu, Nur Azizah optimis pembangunan di Tangsel bisa menjadi lebih baik.
Baca Juga :
Sementara berdasarkan usia, lanjutnya, jumlah kaum milenial terbilang tinggi. Jumlah tersebut menjadi modal berbekal kreatifitas dan inovasi.
"Tinggal bagaimana mendorong industri-industri kreatif dengan memanfaatkan teknologi. Generasi milenial ini harus didorong ke sana," imbuhnya.
Sehingga, dengan kebijakan dan fasilitas yang tersedia, milenial di Tangsel tidak lagi sekedar menjadi objek pembangunan, namun subjek yang berperan aktif.
Nur Azizah juga berharap, di tengah pesatnya perkembangan kota ini, milenial memiliki daya juang yang tinggi dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita.
"Dengan adanya semangat berkompetisi, dan berdaya saing, itu akan memunculkan peluang kerja. Bahkan bisa membuat peluang kerja yang baru," pungkasnya.(RMI/HRU)
BPJS Kesehatan membantmah terkait pembatasan waktu bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menjalani rawat inap di rumah sakit.
Fenomena pemuda yang masih sendiri alias jomblo rupanya cukup merata di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data terbaru tahun 2024 dari BPS, tercatat sebanyak 71 persen pemuda Indonesia berusia 16 hingga 30 tahun belum memiliki pasangan hidup.