Connect With Us

Menjalani Perawatan

Mohamad Romli | Sabtu, 28 Maret 2020 | 13:35

Ruang IGD Pasien COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (Istimewa / Istimewa)

 

Setelah dinyatakan PDP, Panji kemudian dipindahkan ke ruang IGD. Kata dia, ruang tersebut cukup luas, berisikan sekitar 8 tempat tidur yang sebagian telah diisi oleh pasien. 

"Saya kemudian dibaringkan di sebuah bed yang hanya dibatasi kain pembatas dengan bed lainnya. Selang infus pun mulai dipasang beserta selang oksigen yang membantu meredakan sesak nafas yang dialami," katanya.

Malam itu, ia kemudian mendapatkan perawatan intensif. Petugas medis dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) siaga selama 24 jam.

"Petugas medis diruangan pula yang memberi kami makan, obat-obatan, hingga rutin selalu mengecek suhu tubuh dan tensi tekanan darah," imbuhnya.

Namun, justru di ruang IGD juga ia mendapatkan pasien status PDP yang kondisinya lebih buruk.

"Saya ingat betul di samping kanan terdapat seorang ibu-ibu yang terus-terusan batuk parah, dan di depan bed saya terdapat juga seorang WNA yang selalu berteriak-teriak jika petugas hendak memberinya makan ataupun mengambil sampel darahnya untuk diperiksa," katanya.

Panji mulai merasakan ketakutan, terlebih, kata dia, di ruang IGD tersebut hanya satu kamar mandi yang digunakan oleh semua pasien secara bergantian. 

"Sebagai langkah preventif, setiap ke kamar mandi saya pun selalu membawa tisu yang sebelumnya sudah saya berikan antiseptic untuk membersihkan gagang pintu kamar mandi, ataupun juga untuk memebrsihkan dudukan toilet sebelum saya gunakan," terangnya.

Selama di ruang IGD juga, obat-obatan antibiotic seperti Azyhtomicin, Methysoprinol, Vitamin C, Paracetamol dan beberapa antibiotic lainnya diberikan petugas medis untuk membantu meredakan keluhan yang dialaminya.

"Hampir setiap hari petugas rutin mengambil sampel darah saya untuk dikirim ke laboratorium, selain itu juga dilakukan tes swap , pengambilan sampel dahak melalui hidung dan tenggorokan," kata dia. 

Dahak dari tes Swap inilah yang kemudian dikirimkan ke Laboratorium Kementrian Kesehatan untuk mengetahui seorang pasien dinyatakan positif tidaknya terjangkit Virus Corona.

Sekitar 4 hari di ruang IGD, Panji tidak diperkenankan bertemu siapapun termasuk keluarga. Namun ia tetap diizinkan untuk mengakses telepon seluler dan memberitahukan perkembangan kesehatannya kepada keluarga dan kerabat. 

"Termasuk perkembangan jika sejak hari ketiga kaki kanan saya terasa sakit dan tak bisa digunakan untuk berjalan normal, penyebabnya entah karena efek obat-obatan atau mungkin makanan yang dikonsumsi," katanya.

MANCANEGARA
Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:03

Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan insentif uang tunai bagi perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi sekolah, sebagai upaya mendorong angka kelahiran nasional yang terus menurun

KOTA TANGERANG
Bolang Jadi Solusi Sedot Tinja di Gang Sempit Kota Tangerang, Tarifnya Rp125 Ribu

Bolang Jadi Solusi Sedot Tinja di Gang Sempit Kota Tangerang, Tarifnya Rp125 Ribu

Rabu, 7 Mei 2025 | 20:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) menghadirkan solusi inovatif bagi warga yang tinggal di kawasan permukiman padat dengan akses jalan sempit.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill