Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi
Senin, 15 September 2025 | 12:21
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
TANGERANGNEWS.com-Alfian, anak berkebutuhan khusus tewas secara mengenaskan usai tersambar kereta tujuan Rangkas Bitung-Tanah Abang di dekat Stasiun Jurangmangu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Senin (7/9/2020) sore.
Anak berusia 11 tahun itu, ditemukan tergeletak bersimbah darah di perlintasan kereta api, RT 04/03, Kelurahan Sawah Baru.
"Benar, ditemukan mayat seorang bocah laki-laki tertabrak kereta. Kejadian diperkirakan pukul 15.58 WIB,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Erwin Subekti saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).
Berdasarkan keterangan saksi, terakhir korban terlihat saat berjalan di pinggir rel kereta. Ketika itu, korban terlihat sedang memainkan telepon genggamnya.
"Korban sedang jalan kaki di pinggir rel kereta api sambil mainan HP. Tiba-tiba ada kereta api dari arah Rangkas Bitung - Tanah Abang yang melintas dan akhirnya korban tertabrak," tuturnya.
Akibat sambaran yang begitu keras, korban pun mengalami luka parah di bagian kepala hingga nyawanya tak tertolong. "Korban meninggal di tempat," pungkasnya.(RAZ/HRU)
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,