Connect With Us

Bayi DitemukanTewas di Toilet Mall WTC Matahari

| Kamis, 26 Agustus 2010 | 16:36

Tampak suasana pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store di Mall WTC Serpong Matahari. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Suasana Mall WTC Serpong Matahari menjadi heboh setelah ditemukannya seorang bayi laki-laki di dalam toilet pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store pada mall tersebut, Rabu (25/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah petugas Polsek Serpong datang ke mall yang tertelak di Jalan Raya Serpong itu, polisi akhirnya berhasil mengamankan wanita yang diduga ibu dari mayat bayi tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh TangerangNews di lokasi kejadian. Peristiwa itu diketahui petugas sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu petugas Satpam gedung mall langsung melaporkannya ke Polsek Serpong. "Kami lalu menyerahkannya ke Polsek Serpong soal penenumuan bay tersebut," ujar Head Operational Mall WTC Serpong Matahari, Fredy Dwifanto saat ditemui TangerangNews.com

Pihaknya, kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa karena toilet dimana tempat ditemukannya bayi adalah toilet pribadi perusahaan Matahari Departemen Store. "Di dalam soalnya, jadi kami tidak terlalu mengathuinya, hanya yang jelas saat itu saya dengar ada bayi ditemukan di toilet, dan belum tahu siapa yang membuangnya," katanya.

Kehebohan itu hingga diketahui oleh Sales Promotion Grill di luar Matahari Departemen Store. Romlah salah satunya yang menjaga Bazzar Tas import mengatakan, sekitar pukul 20.00 WIB, polisi berdatangan. "Dari situlah kami baru mengetahui kalau ada mayat bayi di dalam toilet," kata karyawati yang stand-nya berada persis di depan Matahari Departemen Store. Sementara karyawati Matahari ketika ditanya  tidak ada yang mau membuka mulutnya. Mereka beralasan tidak mengetahuinya karena masuk pagi pada hari kejadian itu.

Sementara Satpam Matahari Departemen Store,  Fajri dan Daniel ketika ditanya membenarkan peristiwa tersebut. "Wanita tersebut adalah benar karyawati sini, dia bekerja menjaga pakaian. Namun, saya meminta maaf keterangan lainnya silahkan tanya ke kantor pusat," katanya.


Kapolsek Serpong AKP Budi Hermanto mengatakan, wanita yang melahirkan dan meninggalkan anaknya di toilet itu adalah Ratna Dewi Larasati ,20, karyawati Matahari Departemen Store. Namun, dari hasil visum yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang.Bahwa kandungan didalam tubuh karyawati tersebut kondisinya memang sudah tidak bernyawa

.“Setelah dilakukan visum memang bayi didalam kandungan karyawati tersebut sudah meninggal, mungkin juga ia keguguran sudah lama,” ungkapnya. Ditanya apakah Ratna Dewi Larasati itu memiliki suami, Kapolsek memastikan tidak. Sedangkan soal hukuman yang akan dijerat, Kapolsek  mengatakan sejauh ini kita masih menghimpun keterangan dari karyawan tersebut

. "Namun kemungkinan tidak kena pidana karena dia tidak membunuh, bayi itu tewas sudah lama di dalam perut," katanya.(dira/deddy)
WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

NASIONAL
Operasi Lilin 2025 Digelar 14 Hari, 146.701 Personel Gabungan Dikerahkan

Operasi Lilin 2025 Digelar 14 Hari, 146.701 Personel Gabungan Dikerahkan

Senin, 15 Desember 2025 | 22:23

Polri bersama sejumlah instansi terkait telah menyiapkan operasi pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin 2025.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill