Connect With Us

Tanam Jahe di Lahan Sempit, Airin Apresiasi Kelompok Tani di Lengkong Karya

Advertorial | Sabtu, 10 Oktober 2020 | 10:10

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany saat meninjau kebun jahe milik warga di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany meninjau kelompok tani di RW 05, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara. Kelompok tani tersebut menyiasati jumlah lahan yang terbatas dengan menanam jahe.

Airin mengapresiasi kinerja petani ini. Di mana, saat sulit mendapatkan peluang kerja, kelompok petani ini justru mampu berinovasi.

”Segala pekerjaan harus dilakukan dengan totalitas,” ujar Airin kepada salah satu petani yang menyampaikan bagaimana kebun jahe ini bisa ada di tengah kota Tangerang Selatan, Sabtu (10/10/2020).

Sementara Perwakilan Kelompok Petani Jahe Karya Muda, Heru menjelaskan bahwa jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan rempah-rempah ini. Apalagi di tengah wabah seperti ini, masyarakat memang membutuhkan stamina lebih untuk beraktivitas sehari-hari. Kemudian jahe menjadi salah satu komoditi yang banyak dicari.

”Dengan kondisi seperti ini, memang jahe sangat diminati. Karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga,” kata Heru. 

Dia menambahkan anggota kelompok ini terdiri dari enam anggota. Adapun tanamannya mencapai 1.000 batang. Dengan rincian satu pot berisi lima batang, yang akan dipanen dalam waktu delapan bulan yang akan datang. 

Heru menambahkan bahwa target satu pot bisa mencapai 10 kilogram. Sehingga jika ditotal dalam satu kali panen, petani dapat bisa mengumpulkan 1,5 ton jahe. Nantinya jahe tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang memang sudah menjadi konsumen bagi kelompok petani ini.

”Kami melakukan pembagian tim. Jadi memang ada yang menanam, ada juga yang melakukan pemasaran,” ujar Heru.

Untuk proses penanamannya sendiri, Heru menjelaskan bahwa jahe merupakan jenis tanamam yang tidak banyak membutuhkan air. Kemudian untuk perawatannya pun tidak perlu dilakukan setiap hari. Hanya perlu dua kali dalam satu minggu. Sehingga beban terhadap petani juga tidak besar.(ADV)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill