Connect With Us

Kepala Daerah Jabodetabek Sikapi Lonjakan Corona, Ini Saran Airin

Rachman Deniansyah | Kamis, 10 September 2020 | 20:46

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor (Jabodetabek) menggelar rapat daring membahas perkembangan situasi terkini pandemi COVID-19, Kamis (10/9/2020). 

Rapat tersebut agenda utamanya membicarakan strategi untuk menekan laju bertambahnya kasus positif baru usai kembali terjadi lonjakan di wilayah Jabodetabek.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai Senin (14/9/2020) mendatang.

Kepada awak media, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan kembali beberapa hal yang disampaikannya kepada Anies serta kepala daerah lainnya saat rapat tersebut.

"Pak Gubernur (Anies) minta saran kepada kami, dan kami sampaikan kondisi di Tangerang Raya. Bahwa kami pun, PSBB enggak pernah merubah PSBB. Perbedaannya di awal kami perketat, sekarang diperlonggar," ungkapnya kepada awak media di Rumah Lawan Corona (RLC) Tangsel.

Dibalik kembali terjadi lonjakan kasus positif, kerjasama antar daerah penyangga Jakarta pun disebut Airin sangat penting, terutama soal fasilitas layanan kesehatan. 

Airin menyontohkan, saat terjadi kekurangan fasilitas rumah sakit, maka seyogyanya, hal itu segera bisa diatasi dengan pelayanan kesehatan di wilayah terdekat. Dengan demikian, tidak ada pasien yang tidak terlayani dengan baik.

"Satu permintaan saya, ada komunikasi yang baik. Misalnya ada orang yang sakit. Pada saat, misalnya, Tangsel penuh rumah sakitnya, mudah-mudahan bisa kerja sama dengan DKI, Depok, atau misalnya Bekasi," katanya.

"Semuanya harus saling bantu, namanya nolong orang, nolong nyawa masyarakat. Namanya juga kemanusiaan, tidak pernah melihat suku, agama, ras, atau apapun. Apa lagi KTP," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill