Connect With Us

Warga Cirendeu Desak Normalisasi Sungai

| Kamis, 2 September 2010 | 17:34

Banjir di depan kantor Cahaya Banten Televisi, di Karang Tengah, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS- Warga kawasan Kompleks Cirendeu Permai dan Situ Gintung yang berdomisili di pinggir Sungai Pesanggrahan mendesak Pemerintah Kota Tangsel untuk secepatnya melakukan normalisasi Sungai Pesanggrahan. Pasalnya, proses normalisasi tersebut merupakan solusi untuk mengantisipasi datangnya banjir kiriman dari wilayah Depok dan Bogor.
 
“Banjir kiriman dari Depok dan Bogor untuk tahun ini saja sudah terjadi dua kali, Untuk mengantisipasi datangnya banjir kiriman tersebut, kami berharap Pemerintah Kota Tangsel untuk melakukan normalisasi Sungai Pesanggrahan dan Percepatan Perbaikan Situ Gintung,” kata warga Perumahan Cirendeu Permai II, Mekar Wijaya, Kamis (2/9)
 
Menurutnya, proses normalisasi Sungai Pesanggrahan dan Perbaikan Situ Gintung harus melibatkan Pemerintah Pusat. Pasalnya, proses penanganan tersebut harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. “Banjir kiriman dan meluapnya Sungai Pesanggrahan melibatkan Provinsi Jabar, Banten dan Jakarta. Jadi proses normalisasi harus melibatkan pemerintah pusat,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, adapun yang harus dilakukan oleh Pemkot Tangsel, menurutnya Pemkot Tangsel harus segera melakukan pengerukan dan perbaikan turap Sungai Pesanggrahan. Kondisi Sungai yang mulai dangkal dikarenakan sampah yang menumpuk membuat daya tampung Sungai Pesanggrahan semakin kecil. Faktor itulah yang mengakibatkan Sungai Pesanggarahan selalu meluap apabila terjadi banjir kiriman.
 
Ia mengharapkan agar kegiatan penurapan atau pembuatan tanggul sepanjang pinggir kali tersebut harus secepatnya dilakukan agar banjir kiriman tak selalu menghantui warga. Akibat banjir kiriman tersebut, lumpur dan sampah bawaan dari air luapan tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan kebersihan di lingkungan warga. “Setiap habis banjir, kami selalu kerja bakti membersihkan lumpur di badan jalan kompleks,” tegasnya (deddy)
 
 
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

SPORT
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos Olimpiade Paris 2024

Dikalahkan Uzbekistan, Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos Olimpiade Paris 2024

Selasa, 30 April 2024 | 06:47

Tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill