Connect With Us

Kawanan Monyet Liar Resahkan Warga Puspiptek, Damkar Tangsel Minta Tolong BKSDA

Rachman Deniansyah | Jumat, 29 Januari 2021 | 13:52

Tampak kawanan monyet liar masuk pemukiman di kawasan Perumahan Dinas Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Muncul, Setu, Tangerang Selatan. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Kawanan monyet liar yang masih berkeliaran di kawasan Perumahan Puspiptek, Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan, telah membuat warga sekitar merasa resah.

 

Pasalnya, kawanan monyet yang tak diketahui jumlahnya itu kerap masuk ke kawasan permukiman dan melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga. 

 

Setidaknya, hingga kini telah dilaporkan ada sebanyak empat orang yang menjadi korban keberingasan satwa liar tersebut. Ironisnya, keempat korban itu merupakan anak kecil.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel tim penyelamatan ke lokasi, begitu adanya laporan terkait penyerangan monyet liar tersebut.

 

"Begitu dapat informasi terkait kejadian di Puspiptek, kita langsung menurunkan tim rescue kita ke sana, lima orang ke sana," ujar Uci saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021). 

 

Namun saat melakukan penyisiran selama beberapa jam, ternyata tak ada satu ekorpun monyet yang ditemukan.  "Memang saat kita sisir tidak ditemukan, ya kita sama-sama mencari dengan tim penyelamatan dari Puspiptek ," katanya. 

Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, pihaknya telah melayangkan surat ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meminta bantuan terkait evakuasi hewan liar tersebur.

Baca Juga : 

 

"Kita mengarahkan ke Puspiptek itu untuk bersurat ke BKSDA untuk bertanya gimana langkah selanjutnya juga. Bagaimana caranya untuk menangkap dan mengevakuasi monyet-monyet itu. Kita sih menyarankan itu," ujar Uci. 

 

Langkah tersebut diambilnya hingga kini Damkar Tangsel tak memiliki alat yang mumpuni untuk dapat menangani serangan monyet liat tersebut. 

 

"Siapa tahu mereka (BKSDA) memiliki alat yang lebih lengkap. Ya kita kan menggunakan perlengkapan sederhana, jaringnya kecil yang biasa digunakan untuk menangkap monyet peliharaan yang lepas bukan yang monyet liar," pungkasnya.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill