Connect With Us

Interaksi Tinggi, Puluhan Ribu Pedagang Pasar di Tangsel Bakal Divaksin

Rachman Deniansyah | Senin, 15 Februari 2021 | 19:04

Salah satu pedagang pasar saat berada di tempat daganganya, Tangsel, Senin (4/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan melakukan penyuntikan vaksin bagi para pedagang yang berdagang pada seluruh pasar di Tangerang Selatan. 

 

Kabid Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladyono yang menyatakan hal tersebut  dalam acara Webinar Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (PWHTS) di Puspemkot Tangsel, Senin (15/2/2021). 

Vaksinasi yang ditujukan bagi para pedagang pasar tersebut, kata Tulus, rencananya akan di mulai pada tahap kedua. 

"Ya nanti pedagang pasar akan dapat vaksinasi, yang ada di wilayah Tangerang Selatan. Rencananya mungkin di sekitar akhir februari atau Maret. Di tahap kedua, itu yang akan disasar," ujar Tulus. 

 

Pemberian prioritas itu, dilakukan karena para pedagang dinilai memiliki interaksi yang cukup tinggi. 

 

"Interaksi mereka tinggi, kemudian mereka juga menjadi penjual kebutuhan pokok. Itu jadi prioritas yang harus dilakukan (vaksinasi)," jelasnya. 

 

Tulus mengatakan, vaksinasi tersebut diberikan dengan tujuan agar para pedagang mampu bertahan di tengah situasi pandemi COVID-19. 

 

"Terus pertemuan atau mobilisasi dari komunitas para pedagang dapat untuk bertahan, karena satu sisi juga dia membantu kita yang membutuhkan bahan pokok," imbuhnya. 

 

Menurut catatannya, saat ini sudah terdata lebih dari 10 ribu pedagang yang akan diberikan vaksin.

 

"Awalnya kita terfokus ke pedagang tradisional di pasar-pasar besar, seperti Ciputat, Jombang, dan lainnya. Jumlah nya itu kita hitung. Tapi mungkin ke depannya nanti ada pelaku dari pasar modern," tuturnya. 

 

Namun, data tersebut belum final. Sebab, ia masih memperhatikan seluruh aspek yang ada di pasar. 

 

"Estimasi ada 10 ribuan dari Disperindag. Tapi kita minta update lagi. Karena misalnya bagi dia (pedagang) yang tidak punya lapak, tidak punya kios, itu gimana, sedangkan dia di situ berjam-jam. Nah itu kan harus didata," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

BANTEN
Dimulai Hari Ini, Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMA Jalur Domisili

Dimulai Hari Ini, Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMA Jalur Domisili

Senin, 16 Juni 2025 | 11:23

Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK di Provinsi Banten untuk tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka hari ini, Senin 16 Juni 2025 hingga 23 Juni 2025, mendatang.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill