Connect With Us

Tanggul Situ Sasak Tinggi Bocor

| Sabtu, 25 September 2010 | 16:25

Tampak warga sekitar Situ Sasak Tinggi, Pamulang, sedang memperhatikan tanggul yang bocor. (tangerangnews / deddy)

 
TANGERANGNEWS- Tanggul penahan Situ Sasak Tinggi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel,  Jumat (14/9) malam bocor. Akibatnya, puluhan rumah disekitarnya terendam antara semata kaki sampai sebetis orang dewasa.
 
Budiono, warga RT 08/03 Kelurahan Bambu Apus, sejak Januari kondisi tanggul tersebut memang sudah terlihat bocor. Akan tetapi, hal itu kurang direspons oleh pihak terkait, sehingga air meluap dan tak kuat menahan debit air Situ Pamulang yang terus meninggi.
 
“Ini yang kedua kali tanggul penahan bocor, kami warga sangat khawatir, Kami takut tanggul penahan tersebut jebol dan menghantam rumah. Apalagi, rumah saya dekat dengan tanggul penahan tersebut,” ujarnya, hari ini.
 
Ia menambahkan, sekitar pukul 23.00 WIB malam sampai 05.00 WIB pagi hujan turun hingga menyebabkan tanggul tersebut bocor. “Kami tidak tahu apakah bocor atau tidak, yang jelas dari bawah situ itu juga ada keluar air. Serta dari atas situ. Kalau di jalan sebetis tinggi  air,” jelasnya.

Pemkot Tangsel Tak Bisa Berbuat Banyak
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Tangsel Dendy Prayadana mengatakan, tidak menampik bahwa kondisi tanggul penahan Situ Sasak Tinggi itu  sudah sangat kritis.
 
”Saya sendiri khawatir kok dengan kondisinya. Jika sampai Situ ini jebol, wah  akan terjadi bencana besar seperti Situ Gintung. Bukan hanya harta benda yang akan hilang, melainkan juga nyawa manusia,” ucapnya.
 
Meskipun demikian, Dendy mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi bencana bocornya tanggul tersebut. Pasalnya, wewenang perbaikan tanggul bukan berada di tangan Pemkot Tangsel, melainkan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah  Pusat.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan, Sebagai antisipasi penanggulangan darurat, Pihaknya bersama warga sekitar sudah menyediakan 5.000 karung pasir untuk meninggikan dan memutup kebocoran tanggul serta menyediakan perahu karet  serta mendirikan dapur umum untuk 150.000 Kepala Keluarga.”Itu hanya antisipasi darurat saja,” katanya
 
Ia menambahkan, ada tiga situ yang dinilainya sangat kritis, yakni situ Pamulang, situ Parigi dan Situ Ciledug yang dekat dengan pamulang Square. Agar ketiga situ tersebut tidak meluap saat banjir, pihaknya berharap pemerintah Pusat memberikan bantuan penanggan dan meninggikan serta perbaikian tanggul tersebut.
 
Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Departemen Pekerjaan Umum Muhammad Amron mengatakan, bahwa faktor utama bocornya Situ Pamulang karena debit air yang sangat tinggi akibat hujan deras di kawasan tersebut sehingga air yang datang dari hulu melebihi kapasitas.”Kami akan melakukan nomalisasi situ secepatnya,” ujar Muhammad Amron. (dira)

HIBURAN
Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:24

Warner Bros. Indonesia memastikan film horor Final Destination: Bloodlines akan tayang di bioskop Tanah Air tanpa pemotongan, pembesaran gambar, atau efek blur.

TEKNO
Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Senin, 12 Mei 2025 | 15:54

Masyarakat kini tak perlu lagi mengantre di kantor cabang untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Senin, 12 Mei 2025 | 20:55

Ambisi sering kali dipandang buruk, apalagi ketika dimiliki oleh perempuan. Budaya patriarki mengajarkan bahwa perempuan ideal adalah yang kalem, tidak menuntut banyak, dan mendukung dari belakang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill