Connect With Us

Pasien Melonjak 700 Persen, Rumah Lawan COVID-19 Tangerang Selatan Harus Begini

Rachman Deniansyah | Selasa, 15 Juni 2021 | 15:24

Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang bersama rekanya saat melayani dan menerapkan sistem daftar tunggu di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Selasa, 15 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan melayani peningkatan penerimaan pasien baru yang mencapai 700 persen. Karenanya, mereka terpaksa kini harus mulai menerapkan sistem daftar tunggu, semenjak masa liburan pascalebaran 2021.

Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang memaparkan, saat ini jumlah pasien yang dirawat masih mengalami pelonjakan yang cukup luar biasa. 

Pelonjakan itu, kata Suhara, kini telah mencapai 700 persen. Terhitung semenjak masa liburan pascalebaran 2021 lalu. 

"Jadi perlu disampaikan bahwa saat ini terjadi lonjakan yang luar biasa, jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri. RLC sebelum hari raya itu maksimal 30 orang yang dirawat. Tapi saat ini sudah diangka 200-an. Bahkan sampai 250. Jadi kalau dipersentasekan itu sekitar 700 persen," ungkap Suhara di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Selasa, 15 Juni 2021. 

Peningkatan jumlah pasien tersebut, berimbas pada ketersediaan tempat tidur yang tercatat mencapai 300 tempat tidur, baik zona satu ataupun zona dua. 

	Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang.

Namun, kata Suhara, ratusan tempat tidur tersebut tak dapat digunakan seluruhnya. Mengingat adanya sejumlah kamar di zona satu, yang harus diperbaiki.

"Sementara untuk hunian okupansi yang kamar ini memang dari 300 tempat tidur. Yang bisa digunakan itu 80 persen, karena memang namanya dipakai bersama pasti ada rusaknya, dan sebagainya. Kami juga dalam menerima pasien pasti sarana itu harus layak dipakai. Kita juga terus memperbaiki. Sehingga sisanya bisa dioperasionalkan," katanya. 

	Satu unit bangunan Rumah Lawan COVID-19 Tangsel.

Atas kondisi demikian, saat ini Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel harus kembali menerapkan sistem daftar tunggu bagi setiap pasien yang hendak di rawat. 

"Oh iya jadi ini kami mengalami kejadian seperti Desember dan Januari lalu, lonjakan juga waktu itu. Jadi kita membuat sistem waiting list," jelas Suhara. 

Namun tak perlu khawatir, setiap pasien tidak akan menunggu dengan waktu yang cukup lama.

"Di mana misalnya hari ini hunian penuh, maka waiting list. Dan pasien baru bisa masuk, misalnya besok siang atau sore. Karena setiap paginya kita memulangkan pasien yang sembuh," terangnya. 

Seperti yang terjadi saat ini, ketika pihaknya baru saja memulangkan sebanyak 14 pasien yang telah dinyatakan sembuh. 

"Sehingga nanti siang dan sore atau bahkan sampai malam yang waiting list bisa masuk. Jadi maksimal satu hari. Jadi besoknya sudah bisa masuk. Sekarang sudah 20 orang perhari yang masuk. Jadi artinya 20 (pasien) itu masuk bersama, maka kemungkinan mereka pulang bersama sebetulnya," tuturnya. 

"Jadi, ini akan ada satu siklus yang akan kita buat di Rumah Lawan COVID-19. Supaya yang waiting list bisa secepatnya masuk," pungkasnya. (RED/RAC)

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill