Connect With Us

PHRI: Hotel di Tangsel Pingsan, Belum Mati 

Rachman Deniansyah | Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:40

Ilustrasi Hotel (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai semakin menyengsarakan para pengusaha pada sektor pariwisata menjerit. 

Hal itu jugalah yang dirasakan oleh para pegiat bisnis sektor pariwisata di Kota Tangerang Selatan. 

Bahkan, Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi mengibaratkan bahwa sektor pariwisata, khususnya perhotelan saat ini sedang mengalami kondisi pingsan. 

"Kalau di Tangsel belum ada yang tutup. Pingsan iya. Mati (tutup / bangkrut) belum, pingsan iya," ujar Gusri saat ditemui di kawasan Puspemkot Tangsel pada Selasa, 10 Agustus 2021. 

Kondisi tersebut, kata Gusri, terjadi lantaran beban pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan. 

"Ya biasa penerimaannya 15-20 persen. Itu lah rugi, belum lagi bayar gaji karyawan, listrik, pemeliharaan, dan lainnya," katanya. 

Gusri mengatakan, nasib pahit itulah yang kini harus dirasakan oleh hampir seluruh pengusaha perhotelan di Tangsel. 

"Efisiensinya terpaksa digilir karyawan yang masuk. Rata-rata semua hotel itu drop. Sekitar 80 persen," tuturnya.

General Manager Hotel Sahid Serpong, Herke Thomas Heryana menuturkan, kondisi demikian telah dirasakannya lebih dari setahun. Selama virus Corona mewabah. 

Namun kondisi saat ini, kata dia, semakin mengkhawatirkan, khususnya saat Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diterapkan. 

"Berlangsung lama, kemarin sempat enak di akhir tahun saat mulai ada pelonggaran. Dulu orang masih suka staycation, kalau weekend masih suka ke hotel. Kalau sekarang sangat sangat drop," tuturnya. 

Untuk itu ia sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi operasional perhotelan. 

"Kita butuh pelonggaran ya. Kelonggaran untuk dapat mengadakan kegiatan meeting dari klien, kegiatan sosial budaya seperti pernikahan. Kita butuh pelonggaran supaya kita bisa bernafas," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill