Connect With Us

Maling Beraksi di Pondok Aren, Gagal Gegara Gembok Sulit Dijebol

Rachman Deniansyah | Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:58

Tangkapan layar pelaku pencurian sepeda motor saat melakukan monitoring sebelum melakukan aksinya di kawasan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis 12 Agustus 2021 pagi. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua pria mencurigakan menyatroni salah satu rumah di kawasan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka diduga hendak mencuri salah satu motor incarannya yang terparkir di halaman rumah. 

Tanpa disadari oleh keduanya, aksi pencurian yang sudah diniatkannya itu ternyata terekam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar rumah. 

Dalam video tersebut, terlihat keduanya datang berboncengan. Tak lama kemudian, terdapat satu pria berhelm oranye turun dan langsung mengarah ke lokasi motor incarannya tersebut. 

Tak berselang lama, pria tersebut terlihat mulai membawa motor milik calon korbannya itu ke arah rekannya yang sedang berjaga. 

Namun saat itu, ia tampak kesulitan lantaran gembok ganda yang terpasang di roda bagian depan. Sehingga ia pun harus menyeret motor tersebut dengan mengangkat roda depannya. 

Pemilik motor, Wiro menuturkan, kejadian itu terjadi tepat sebelum azan Subuh berkumandang. 

"Kejadiannya itu 10 menit sebelum azan subuh. Kronologinya ya seperti itu, dia berjumlah dua orang," ujar Wiro saat dikonfirmasi. 

Namun beruntung, motor miliknya itu tak berhasil dibawa oleh pelaku, alias gagal. 

"Sudah gagal aksi pencuriannya. Awalnya saya dibangunin tetangga saya. Dia bilang motor saya hilang. Dan benar saja di tempat parkir sudah enggak ada motor saya. Tapi saat saya nengok ke kanan, ternyata ada motor saya diumpetin sama si pelaku," tuturnya. 

Namun lucunya, lagi-lagi, ternyata kegagalan aksi pencurian kedua pelaku itu dikarenakan gembok yang terpasang pada motor korbannya  

Keduanya tak berhasil lantaran tak mampu membuka gembok, padahal motor incarannya itu sudah sempat dibawa olehnya. 

"Dia (pelaku) masih ngakalin gembok. Ya namanya juga sindikat ecek-ecek lah. Sindikat kelas teri gitu kan. Amatiran banget yah," imbuhnya. 

Atas kegagalan kedua terduga pelaku itu, Wiro pun merasa bersyukur. Motor kesayangan itu tetap dapat ia digunakan untuk mencari nafkah. 

"Alhamdulillah masih rezeki saya," pungkasnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill