Connect With Us

September, Sekolah Tatap Muka di Tangerang Selatan Bakal Terwujud

Rachman Deniansyah | Sabtu, 28 Agustus 2021 | 19:12

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sistem pembelajar tatap muka (PTM) di Kota Tangerang Selatan nampak bakal terwujud dalam waktu dekat. Hal itu seiring dengan mulai membaiknya kasus penyebaran COVID-19 di wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta ini. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono menuturkan, pelaksanaan PTM itu direncanakan bakal mulai digelar pada September mendatang. 

"Selama ini kan kita terus melakukan persiapan berbagai infrastruktur. Rencama mau dilaksanakan bulan September nanti," ujar Taryono saat dihubungi awak media, Sabtu, 28 Agustus 2021. 

Rencana pelaksanaan PTM itu, kata Taryono, telah sesuai dengan isi Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang berlaku di Tangsel ini. 

Taryono pun sangat percaya diri, sistem PTM secaa terbatas ini dapat dilakukan di wilayahnya. Pasalnya, ia dan sejumlah sekolah sudah berusaha memenuhi sejumlah persiapan, sejak jauh-jauh hari. 

"Seperti infrastruktur protokol kesehatan untuk PTM itu sendiri, guru-gurunya sudah divaksin, siswa terus dilakukan akselerasi vaksinasi, kemudian kini tinggal menunggu kaitannya dengan kasus COVID-19. Apalagi sekarang ini Tangsel sudah bisa, karena sudah memasuki PPKM level 3," tuturnya

Selain itu, Taryono menyebut bahwa hampir seluruh sekolah juga sudah melakukan simulasi terkait sistem tatap muka tersebut. 

Namun tetap, harus melalui verifikasi dinas-dinas terkait terlebih dahulu terkait kesiapan di masing-masing sekolah tersebut. 

"Tinggal melaksanakan PTM-nya terbatas, tidak semua sekolah itu melaksanakan PTM. Alasannya kesiapan kami gini, sekolah yang boleh tatap muka adalah sekolah yang sudah mengisi daftar periksa yang ada pada sistem Dapodik. Kemudian sudah lulus kami verifikasi ke sekolah dengan dinas pendidikan, Dinas Kesehatan atas nama Satgas COVID-19," terangnya. 

Untuk saat ini memang masih ada beberapa sekolah uang belum lolos dalam verifikasi itu. 

"Ada yang lulus sudah lengkap, sudah bisa untuk PTM. Ada juga yang kekurangan tertentu, harus dilengkapi," katanya. 

Dengan demikian, sistem tatap muka akan dapat terlaksana dengan menyeluruh di semua sekolah, secara bertahap. Jika seluruh sekolah dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan. 

"Contoh, SMP itu ada 117 sekolah yang sudah siap, sisanya belum siap. Artinya sedang proses karena ada beberapa item yang harus dilengkapi," pungkasnya.

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

PROPERTI
Asthara Skyfront City Kebut Pembangunan Cluster Allurea untuk Percepat Serah Terima Unit

Asthara Skyfront City Kebut Pembangunan Cluster Allurea untuk Percepat Serah Terima Unit

Jumat, 26 September 2025 | 23:00

Asthara Skyfront City, sebuah kawasan perkotaan modern di Tangerang yang resmi diluncurkan pada Juni 2025, membuktikan komitmennya dalam menghadirkan hunian masa depan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:31

Janji pembangunan dan investasi kerap dikemas sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun, di lapangan, janji itu berubah jadi ancaman nyata bagi masyarakat adat, petani kecil, dan penjaga ruang hidup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill