Lagi Tren #KaburAjaDulu dari Indonesia, Jepang Gelar Karpet Merah
Jumat, 21 Februari 2025 | 11:55
Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri semakin meningkat, terlihat setelah tren #KaburAjaDulu ramai di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Satuan Pemuda Siswa dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tangerang Selatan bertekad menyelamatkan generasi muda dari ancaman barang haram narkoba.
Tekad tersebut pun dibuktikan dengan menjalin kerja sama dan sinergisitas dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel.
Ketua Sapma PP Kota Tangsel, Refo Ongko Songo mengatakan, langkah tersebut amatlah diperlukan guna mencapai misi untuk menyelamatkan masa depan para pemuda.
Pasalnya, dewasa ini banyak kalangan pemuda yang terjerumus dalam lingkaran hitam penyalahgunaan narkotika.
"Kita haru perangi narkoba dengan penyalahgunaannya. Langkah ini untuk menyelamatkan generasi muda yang kita ketahui, mereka adalah penerus bangsa," ungkap Refo, Sabtu, 4 September 2021.
Dengan sinergisitas itulah, Sapma PP Kota Tangsel berjanji akan terus menggencarkan sosialisasi bersama BNN terkait bahayanya penyalahgunaan narkotika tersebut.
"Kita akan terus bersinergi dan terus membantu tugas BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkotika, terutama kepada para kaula muda," paparnya.
Sesuai dengan sasarannya, Refo mengatakan, pihaknya akan memilih cara yang dipercaya lebih disukai oleh para muda-mudi.
Caranya, dengan langkah yang lebih moderenisasi. Mengingat, perkembangan digital kini tengah bertumbuh pesat.
"Di era saat ini proses pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba memerlukan cara-cara yang modern dan dapat diserap oleh masyarakat dengan mudah. Sehingga informasi yang diberikan dapat diterima secara optimal," pungkasnya.
Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri semakin meningkat, terlihat setelah tren #KaburAjaDulu ramai di media sosial.
Vihara Siddharta akan mengadukan fasilitas pengelolaan sampah atau Material Recovery Facility (MRF) di Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, kepada Presiden RI.
Ratusan warga di Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terjebak dalam jeratan utang rentenir akibat kesulitan ekonomi. Para warga tersebut terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.