Connect With Us

Pasien Sepi, RLC Tetap Siaga Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19 di Tangsel

Rachman Deniansyah | Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:32

Seorang pasien Covid-19 saat dirawat di Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Hampir sepekan ini, Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan tak merawat satu pun pasien. Kendati demikian, seluruh fasilitas dan tenaga medis tetap disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus di kemudian hari. 

Hal demikian dikatakan Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Suhara Manullang saat dikonfirmasi, Jumat 15 Oktober 2021. 

"Jadi kalau Tangsel jika terjadi gelombang ketiga, Rumah Lawan Covid siap untuk menanganinya," ujar Suhara. 

Dengan situasi kasus yang landai ini, pihaknya tetap mensiagakan ratusan kapasitas tempat tidur isolasi di zona II, yang memiliki konsep glamping.

"Jadi zona dua yang kelihatan akan lebih stand by, mudah-mudahan secara keseluruhan tidak terjadi gelombang ketiga. Tapi kalaupun sudah terjadi, kita siap," kata Suhara.

Selain zona dua yang disiagakan, RLC Kota Tangsel juga memiliki ratusan kapasitas di zona I. Ditambah lagi dengan puluhan tempat tidur di zona III sebagai ruang transit, yang juga siap menerima pasien.

"Jadi totalnya ruang transit dan 300 tempat tidur yang siap untuk perawatan OTG serta gejala ringan," tuturnya. 

Namun untuk sementara waktu, Suhara memanfaatkan situasi landai ini untuk merenovasi seluruh fasilitas di zona I, terutama aula.

“Itu kan tetep harus direnovasi, sehingga nanti juga bisa menjadi multifungsi untuk aula. Sementara untuk yang lainnya ya kita efesiensi. Sudah pasti sarana listrik, air, dan sebagainya di zona 1 kita akan matikan," katanya.

Ia berpesan, meski kasus penularan kini sedang menurun, janganlah sesekali untuk abai terhadap protokol.

Pasalnya dengan gamblang ia menyatakan bahwa COVID-19 ini masih ada dan bakal mengjangkit orang-orang yang lalai. 

Untuk itu, kesiapsiagaan pun harus pula diterapkan. Guna mencegah terjadinya lonjakan kasus tahap tiga. 

"Artinya masih ada. Jadi siapa pun bisa tertular. Termasuk yang sudah divaksin. Jadi evaluasi keseluruhan sudah kita adakan, baik secara alur jenjang rujukan, kemudian masing-masing sarana yang dimiliki pemda apakah itu fungsinya, serta Puskesmas bagaimana," pungkasnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill