Connect With Us

Eksistensi Wakaf Melesat Selama Pandemi, Dompet Dhuafa: Kaum Milenial Jadi Bagian Penting

Rachman Deniansyah | Selasa, 30 November 2021 | 16:18

Ilustrasi wakaf. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-General Manager Wakaf Dompet Dhuafa (DD) Bobby P Manulang memaparkan, eksistensi wakaf di Indonesia kini justru mengalami pertumbuhan selama masa pandemi COVID-19. 

"Ya itu menjadi suatu hal yang surprisingly bagi kami. Kami mengalami experience yang berbeda dengan lembaga lain. Kita semula menduga bahwa pandemi akan menurunkan daya beli masyarakat termasuk filantropi mereka," ujar Bobby dalam acara Wakif Gathering di Khadijah Learning Center Dompet Dhuafa, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangsel, Senin, 30 November 2021. 

Namun ternyata, anggapan tersebut meleset. Kondisi pandemi yang secara keseluruhan berdampak terhadap perkonomian rakyat kecil, dapat memantik kepedulian sejumlah kalangan untuk berlomba-lomba mengulurkan tangannha.

"Di situ kita mendapat momentum untuk memberi dorongan yang lebih jelas atas kebermanfaatan aset wakaf kami. Dan Alhamdulillah ini berhasil ketika kami menyampaikan ke publik bahwa aset wakaf yang kami kelola memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya. 

Sehingga, banyak sekali kalangan yang mulai berbondong-bondong menjadi seorang wakif atau orang yang berwakaf.

"Justru donatur itu melipat gandakan donasinya. Sehingga catatan kita pada hari ini bisa tumbuh menjadi 84 persen, dari tahun-tahun sebelumnya," paparnya.

Bobby mengatakan, pembuktian eksistensi wakaf di masa sulit ini tak lepas dari adanya kontribusi para kaum milenial.  Peran penting mereka, telah mengubah perspektif masyarakat mengenai wakaf.

"Sebelum kita intens menggunakan kanal digital, kita hanya memiliki segmentasi milenial yang sedikit, hanya 5-10 persen. Saat itu wakaf masih diisi oleh segmen senior citizen, atau orang dengan usia di atas 55 tahun," tuturnya.

Berbagai hal kampanye pun mulai dilakukan dengan sejumlah inovasi yang mendorong kaum milenial turut berkontribusi. 

"Sekarang mulai bergerak hingga 48 persen. Kaum milenial menjadi bagian penting. Oleh karena itu berbagai hal cara kampanye dan penggunaan kanal transaksi kita lakukan. Kita mulai menggunakan cara-cara yang familiar dengan mereka," terangnya. 

Salah satunya, yakni dengan konsep yang dinamakan dengan Wake Up Wakaf.  Melalui konsep itu pihaknya mengajak bahwa kemampuan finansial milenial sekarang sudah pantas untuk berwakaf.

“Tak ada batasannya, meskipun dia mahasiswa atau bekerja part time, dia sudah bisa wakaf. Meski hanya dengan Rp10 ribu," paparnya. 

Sementara itu, Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa, Hendri Saparini menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya akan menjadikan wakaf sebagai pondasi perbaikan masalah sosial dan ekonomi di Indonesia. 

"Kita upayakan untuk bisa mendorong berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan strategis di Indonesia, terutama masalah sosial dan ekonomi," terangnya. 

Sejumlah langkah dan capaian, kata dia, sudah dilakukan. Mulai dari sektor layanan dasar, kebutuhan dasar, hingga perekonomian.

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill