Connect With Us

Jelang PSU, Fitnah Diskreditkan Calon Bertebaran

| Sabtu, 26 Februari 2011 | 14:45

Logo Pilkada (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS
-Detik-detik Pencoblosan Suara Ulang (PSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diwarnai merebaknya praktek fitnah dan kampanye hitam (black campigne) yang mendiskreditkan pasangan calon yang akan bersaing.Berbagai cara dilakukan, bahkan tidak jarang menebar kebohongan ke publik untuk menjatuhkan pamor pasangan calon tertentu.

JPTS (Jaringan Pemilih Tangerang Selatan) tidak lepas dari jebakan permainan ini. Lembaga yang semula bertujuan mulia dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat terkemuka ini menyebarkan informasi melalui rilis ke berbagai media bahwa pasangan calon tertentu membagikan uang untuk mendongkrak suara.

“Ini permainan yang tidak sehat. Menuduh tanpa bukti, dan tidak menghormati prosedur yang ada. Harusnya bila mereka punya bukti, ya laporkan saja ke Panwaslu. Mereka telah melakukan pembohongan besar, karena kami tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Dan kami siap membuktikan kalo kami memang tidak melakukannya”, kata politisi Partai Demokrat Eddy Yus Amirsah di Pisangan Ciputat timur, (26/2/2011).

Eddy menyesalkan tindakan JPTS yang tidak menghargai prosedur. Menurutnya, tindakan JPTS itu menjadi preseden buruk yang telah memperkeruh kondusifitas demokrasi di Tangsel. “Mari kita jaga kondusifitas demokrasi dengan mematuhi semua peraturan dan menggunakan prosedur yang ada. Kalau punya bukti pelanggaran ya silahkan laporkan ke Panwas biar diproses. Jangan mengumbar kebencian, apalagi pembohongan publik”, imbuhnya.

Direktur Visi Indonesia Abdul Hamied mengatakan, persaingan makin runcing dan perang opini tidak hanya dilakukan melalui media massa, tetapi juga selebaran dan famplet yang sudah bisa dikategorikan kampanye hitam.
“Hingga kini saya sudah punya seabrek bukti, baik selebaran, famplet, maupun buletin. Sungguh ini berbahaya bagi masa depan demokrasi, bahkan bisa merusak solidaritas warga Tangsel,” kata Hamied.

Karena itu, Hamied mengajak masyarakat agar rasional menyikapi berbagai isu dan tidak mengorbankan solidaritas warga. Menurut Hamied, mendekati hari H, para kandidat semakin gencar memainkan emosi dan menumpulkan rasio warga.
“Berbagai cara dilakukan untuk itu. Salah satunya ya seperti dilakukan JPTS ini menyebar kebohongan, fitnah, dan kebencian terhadap pasangan calon tertentu. Kita hanya berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan permainan kotor mereka,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Rasyud Syakir, salah seorang penggagas dan deklarator JPTS. "JPTS awalnya berupaya memberikan pembelajaran, bukan kendaraan politik oknum tertentu apalagi mendukung pasangan calon tertentu. Tangsel adalah masyarakat yang heterogen sehingga membutuhkan pengarahan dan pembelajaran dalam menghadapi Pemilukada pertamanya." (DIRA DERBY)

NASIONAL
Munas Ke-4 X-MOC Indonesia Jadi Arah Baru Komunitas

Munas Ke-4 X-MOC Indonesia Jadi Arah Baru Komunitas

Senin, 8 September 2025 | 18:29

Komunitas pengguna Mitsubishi Xpander yang tergabung dalam Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) Indonesia sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Swiss-Belcourt, Kota Tangerang Selatan, Banten.

OPINI
Anarkis Bukanlah Kekerasan, Melainkan Perlawanan Akan Ketidakadilan8

Anarkis Bukanlah Kekerasan, Melainkan Perlawanan Akan Ketidakadilan8

Minggu, 7 September 2025 | 11:51

Di Indonesia, kata anarkis seringkali dipakai untuk menyebut kerusuhan. Padahal, anarkisme sebagai filsafat politik justru lahir dari sebuah gagasan kebebasan dan solidaritas.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

KOTA TANGERANG
Ratusan Driver Ojol di Kota Tangerang Doa Bersama untuk Korban Demo

Ratusan Driver Ojol di Kota Tangerang Doa Bersama untuk Korban Demo

Senin, 8 September 2025 | 17:41

Ratusan driver ojek online (Ojol) melakukan doa bersama yag digelar Polres Metro Tangerang Kota Senin 8 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill