Connect With Us

Panwaslu Tangsel Dianggap Mengabaikan Laporan

| Minggu, 6 Maret 2011 | 17:26

Ketua Panwaslu Tangsel Sarono Budiharjo saat menjelaskan kepada para demostran. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Perbedaan atas penanganan laporan kecurangan yang dilakukan  kandidat lain membuat, Tim Advokasi Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, Furqon, Minggu (6/3/2011) mendatangi kantor Panwaslu Tangsel. Tim Advokasi merasa, Panwaslu selama ini tidak memberikan informasi yang berimbang kepada publik.

“Kedatangan kita ke sini untuk mengetahui dan mengklarifikasi, kenapa yang diumumkan oleh Ketua Panwaslu Tangsel kepada media selalu laporan kepada nomor empat saja. Padahal, laporan kecurangan nomor tiga lebih banyak dilaporkan oleh masyarakat,” tegas Furqon.

Furqon menambahkan, sejak Februari hingga Maret pihaknya selalu memantau laporan masyarakat tentang kecurangan Arsid-Andre Taulany. Namun, sampai saat ini laporan itu tidak ada yang terbuka diungkapkan oleh Panwaslu Tangsel kepada masyarakat . Panwas terkesan menutupi perkembangan kasus-kasus tersebut.

“Padahal sudah ada kasus kecurangan Arsid-Andre, yang sudah lengkap (P21) dan masuk ditingkat Kejaksaan. Rasa keingin tahuan kita besar? Kenapa apakah tugas Panwas hanya mengumumkan laporan dugaan kecurangan nomor empat saja? Lalu dimana letak objektif-nya,” sindirnya.

Lebih lanjut Furqan menjelaskan, Putusan MK soal Pemungutan Suara Ulang (PSU), bukan hanya karena adanya kecurangan yang dilakukan birokrat Tangsel yang dikait-kaitkan  pada Airin-Benyamin, tetapi juga adanya kecurangan yang dilakukan kubu Arsid-Andre Taulany. “Itu yang terkandung di halaman 209 putusan MK. Jadi saya kira masyarakat harus tahu itu, jangan ditutupi, objektif saja
lah, lucu juga kalau kita terus yang disalahkan dan dianggap curang,” katanya.

Furqon juga mengatakan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, tim nomor urut tiga saat ini tengah melakukan pemburuan warga agar mau menjadi saksi dengan cara dipaksa dan diintimidasi. Tindakan intimidatif ini jelas sangat tidak dibenarkan.

“Ada salah seorang ketua RT05/o5 namanya Suwardi, warga  Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur yang sedang sakit struk dipaksa menandatangani dan disuruh mengakui seolah-olah telah terjadi  money politic. Dia dijemput paksa pada Kamis (02/03/2011) sekitar pukul 20.00 WIB. Warga yang merasa dipaksa akhirnya melapor ke Polsek Ciputat. Namun disarankan lapor ke Panwas dulu, tetapi sayang hari ini kantor Panwas tutup, “ katanya.

 
Ketua Panwaslu Kota Tangsel Sarono Budiharjo mengatakan, pihaknya memang sedang tidak ada di kantor. Karena memang sedang libur.  

 “Ya, kita juga kan ingin libur. Kalau bisa mereka datang pada hari kerja-lah,” katanya. Ditanya soal laporan Ketua RT Suwardi yang dipaksa tandatangan? Sarono mengaku, itu sudah masuk ke pidana. Sebaiknya dilaporkan ke Polisi.

Sedangkan mengenai pengumuman Panwaslu yang selalu menyudutkan nomor empat. “Saya kira tidak benar itu, saya melayani seluruh laporan semua kandidat, bahkan ada kasus bagi-bagi mie instan yang sudah lengkap dan merupakan pelanggaran nomor urut 3 kini berkasnya sudah lengkap di Kejaksaan,” tegasnya. (DIRA DERBY)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill