Connect With Us

Pemeriksaan Genomik Jadi Solusi Deteksi dan Penanganan Kanker Payudara Sejak Dini

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 21 Desember 2022 | 01:09

dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS, Kepala Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC) di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Selasa 20 Desember 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seiring berkembangnya teknologi, cara mendeteksi kanker semakin cepat dan akurat. Salah satu metode terkini yang sangat menjanjikan adalah pemeriksaan genomik.

Metode ini tak hanya yang dapat digunakan untuk deteksi adanya kanker tapi juga untuk penanganannya.

dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS, Kepala Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC) di Rumah Sakit Eka Hospital BSD mengatakan, genomik merupakan ilmu yang mempelajari genom (informasi genetik yang tersimpan dalam DNA).

Pada setiap manusia terjadi perbedaan DNA sebesar 0,1%, yang menimbulkan adanya perbedaan warna rambut, warna kulit, bentuk mata, metabolisme tubuh termasuk kecenderungan risiko penyakit.

"Pemeriksaan genomik dapat melihat semua gen dalam tubuh kita, juga perubahan gen pada penyakit termasuk kanker," katanya, Selasa 20 Desember 2022.

Ia menjelaskan, kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan abnormal tersebut diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik, maupun akibat mutasi akibat faktor lingkungan.

Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan.

"Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar ke organ tubuh lainnya," jelasnya,

Maka dari itu, diperlukan deteksi dini serta penanganan yang tepat dalam mengobati kanker payudara agar menghasilkan keberhasilan terapi yang tinggi.

"Pemeriksaan genomik saat ini sudah banyak dikembangkan, mulai dari yang digunakan untuk menentukan kelainan gen pembawa sifat kanker, deteksi dini sampai untuk penentuan jenis pengobatan," ujarnya.

Di masa lalu bila seseorang terdiagnosis kanker payudara hampir pasti diberikan kemoterapi. Saat ini, jika pasien kanker payudara yang dinyatakan berisiko tinggi secara klinis, namun dari pemeriksaan genomiknya berisiko rendah, tidak memerlukan pemberian kemoterapi. 

Melalui pemeriksaan genomik ini, dapat juga dipilih pengobatan kanker yang tepat untuk tiap individu, baik jenis kemoterapi, hormonal, terapi target maupun imunoterapi.

"Penggunaan tehnik pemeriksaan genomik tersebut di atas merupakan arah pengobatan kanker ke depan yang dikenal terapi presisi dan personalized medicine," terangnya.

ETWCC merupakan pusat unggulan milik Eka Hospital yang dapat menjadi tempat pemeriksaan dan penanganan kanker yang tepat. Dengan biaya sekitar Rp2 juta, pasien sudah dapat mengetahui adanya resiko kanker atau tidak, serta pilihan pengobatan kanker ke depannya.

OPINI
Tirani Minoritas

Tirani Minoritas

Senin, 16 September 2024 | 08:27

Tirani minoritas adalah kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh kaum minoritas. Tentu saja tidak ada yang dapat melakukan kesewenang-wenangan kecuali adalah golongan elit atau sekelompok kecil ( minoritas) elit penguasa.

HIBURAN
Lirik Lagu Ruang Baru yang Jadi Soundtrack Film My Annoying Brother

Lirik Lagu Ruang Baru yang Jadi Soundtrack Film My Annoying Brother

Sabtu, 14 September 2024 | 13:11

Barsena Bestandhi kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan merilis lagu terbarunya berjudul "Ruang Baru", yang sekaligus menjadi soundtrack film My Annoying Brother.

AYO! TANGERANG CERDAS
Siapkan SDM Unggul, ITPLN Rekrut 135 Mahasiswa Ikut Program Ikatan Kerja

Siapkan SDM Unggul, ITPLN Rekrut 135 Mahasiswa Ikut Program Ikatan Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 19:08

Dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kelistrikan nasional, PT PLN (Persero) merekrut 135 mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang terpilih untuk mengikuti program ikatan kerja.

PROPERTI
Tren Properti Naik, Paramount Land Sukses Bangun Kawasan Komersil di Tangerang

Tren Properti Naik, Paramount Land Sukses Bangun Kawasan Komersil di Tangerang

Rabu, 11 September 2024 | 13:33

Memasuki kuartal ketiga 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan Indeks Harga Properti Komersial sebesar 0,70 persen (year-on-year) pada Triwulan I-2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill