Connect With Us

Curhat Soal Banjir dan Macet di Tangsel, Warganet: Jangan Melulu Andalkan Swasta

Fahrul Dwi Putra | Senin, 6 Maret 2023 | 13:28

Kemacetan di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Warganet mengeluhkan kondisi banjir dan kemacetan yang ada di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Utas yang diunggah oleh akun Twitter @TuitManroe, mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terkait transportasi umum, trotoar yang layak, dan masih banyaknya jalan berlubang.

"Berujung kemacetan dan tidak pernah terselesaikan," cuitnya seperti dikutip, Senin 6 Maret 2023.

Akun tersebut pun mengaku harus mengadu nyawa tiap kali berjalan menuju ke Stasiun Rawa Buntu lantaran akses trotoar yang kurang memadai.

"Saya pejalan kaki 1.3KM Dari tempat tinggal ke stasiun rawa buntu. Ngenes ketika sedang hujan. Banjir atau macet. Dan trotoar tidak ada. Harus ngadu nyawa dengan truck mobil dan motor," katanya.

Ia pun menyoroti perihal pembangunan di wilayah Tangsel yang ditopang oleh pengembang dari perusahaan swasta.

"Pembangunan gak melulu yang bangun harus swasta kan Bapak/Ibu yang terhormat. Yuk kerja. Masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan," sambungnya.

Seperti diketahui, Tangsel merupakan wilayah yang disebut-sebut sebagai surganya properti lantaran adanya para pengembang dari perusahaan raksasa yang membangun kota mandiri di kawasan tersebut, seperti BSD City milik Sinar Mas Land, Alam Sutera oleh Alam Sutera Realty, dan Bintaro Jaya dari PT Jaya Real Property.

Unggahan tersebut pun dikomentari oleh warganet lainnya yang mengeluhkan hal serupa.

"Tempat tinggal saya di Tangsel, berjarak hanya 200 meter dari DKI, tp di 200 meter tersebut orang awam juga udah paham kalau itu sudah masuk wilayah Tangsel," ujar akun @saintjads.

"Pernah nganter istri dari VMM-Rawabuntu PP 1 jam lebih karena macet gak cuma di jalan besar. Sampe ke jalan komplek juga udah macet. Durasinya mirip sama dari Maja-BSD," tulis akun @syaafiqi.

"Betul, kayanya pemkot hanya ngandalin pihak swasta .  Jlan lubang dimana mana, makin hari makin menjadi macetnya . Titik macet dari dlatinos ke rw buntu, begitu sebaliknya sampe ke viktor. PU nya kurang responsif," imbuh akun @AyubTjokro.

"Sebagai orang yang setiap hari melintasi Gaplek dan Ciputat, sudah seharusnya saya lulus menjadi orang yang tersertifikasi sabar," timpal akun @akabondcu.

"Jika terus begini, ada saatnya Kabupaten Tangerang akan jauh lebih maju dan nyaman dibanding Tangsel," kata akun @vrmanvip.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

BANTEN
PLN UID Banten Resmikan Kids Corner dan Salurkan Bantuan untuk Anak-Anak Berprestasi

PLN UID Banten Resmikan Kids Corner dan Salurkan Bantuan untuk Anak-Anak Berprestasi

Kamis, 3 Juli 2025 | 09:12

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) bersama Srikandi PLN UID Banten menggelar kegiatan bakti sosial

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill