Connect With Us

Indeks Pembangunan Manusia Tangsel Tertinggi di Banten, Kok Bisa?

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 2 Desember 2022 | 16:30

Ilustrasi Indeks Pembangunan Manusia. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat predikat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2022 paling tertinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Banten. 

Predikat ini berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, di mana IPM Kota Tangsel sebesar 81,95 point atau naik 0,43 persen dibandingkan 2021. 

Kepala BPS Banten Dody Herlando mengatakan, pencapaian pembangunan manusia di kabupaten/kota pada 2022 tampak bervariasi, IPM tertinggi diduduki oleh Tangsel sementara terendah ditempati Kabupaten Lebak dengan 64,71 poin.

Secara rinci Dody menjelaskan, enam daerah lainnya nilai IPM sesuai ranking setelah Lebak diduduki Kabupaten Pandeglang 65,84, Kabupaten Serang, 67,75, Kabupaten Tangerang 72,97, Kota Serang 72,98.

Kemudian Kota Cilegon 73,95 dan di bawah Kota Tangsel ada Kota Tangerang dengan 78,90 point. 

"Semuanya tidak ada yang kategori rendah di bawah 60 point. Tetapi untuk kategori sedang dihuni Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak. Kategori tinggi yakni Kota Tangerang, Cilegon, Serang dan Kabupaten Tangerang. Hanya Tangsel pertumbuhannya sangat tinggi," ujar Dody seperti dikutip dari kompas.com, Jumat 2 Desember 2022. 

Menurut Dody, Kota Tangsel juga menjadi mendominasi nilai tertinggi untuk setiap dimensi atau komponen pembentuk IPM, seperti umur harapan hidup, harapan lama sekolah dan pengeluaran per kapita.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup terendah saat lahir berkisar antara 65,18 tahun di Kabupaten Serang, di Kota Tangsel 72,78 tahun.

Sementara pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah antara 12,09 tahun di Kabupaten Lebak, hingga 14,67 tahun di Kota Tangsel.

Rata-rata lama sekolah, antara 6,59 tahun di Kabupaten Lebak hingga 11,84 tahun di Kota Tangsel. 

"Pengeluaran per kapita disesuaikan berada pada kisaran Rp8,8 juta per tahun di Kabupaten Pandeglang, hingga Rp16,0 juta per tahun di Kota Tangsel," kata Dody. 

Melihat capaian IPM di semua daerah di Provinsi Banten, Dody menilai adanya disparitas antara IPM kabupaten dan kota yang cenderung masih tinggi 17,24 point.

"Ternyata gap antar kota masih jauh, ini menjadi perhatian pemerintah agar gap bisa berkurang. Tadi Lebak 64,71 dan Tangsel  81,95," pungkasnya.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill