Connect With Us

Pemkot Tangsel Terima Bantuan Sosial dari Kemensos Rp520 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 Maret 2024 | 18:13

Pemkot Tangsel terima bantuan sosial sebesar Rp520 miliar dari Kementerian Sosial RI, Rabu 20 Maret 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERAGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima bantuan bantuan sosial berupa dana siap pakai untuk penanganan darurat bencana dari Kementerian Sosial (Kemensos). Berdasarkan informasi, dana yang diterima mencapai mencapai Rp520 miliar.

Bantuan tersebut diserahkan saat kunjungan kerja (kunker) Komisi VIII DPR RI, Kemensos dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Puspemkot Tangsel, pada Rabu 20 Maret 2024.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan kunker tersebut untuk melihat bagaimana berkembang ataupun pelaksanaan penyaluran bantuan sosial dan bagaimana inovasi-inovasi terkait bantuan-bantuan kebencanaan yang ada di Tangsel.

Sementara penerima bantuan yang diberikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga diharapkan bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

"Kami sekali lagi berharap ini tepat sasaran sesuai dengan DTKS. Bagaimana penerima saluran ini dipastikan sesuai amanat Undang-Undang adalah penerimanya sesuai dengan DTKS, dan ini setiap bulan datanya di-update terus, apa ada yang meninggal dunia, ada yang pindah sebagainya kita bisa tahu updatenya," katanya.

Sementara bantuan yang diberikan menurut Pilar berbagai macam. Baik untuk masyarakat membutuhkan, pelaku ekonomi hingga kaum disabilitas.

"Jadi ada bantuan uang dan barang untuk pelaku ekonomi, dan kaum disabilitas," kata Pilar.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan kunjungan ini dalam rangka mengawasi penanggulangan bencana dan penyaluran bantuan bantuan sosial ke masyarakat di Tangsel.

"Seperti yang kita ketahui dampak El-Nino atau kekeringan masih berimbas hingga awal tahun 2024. Kita harus mempersiapkan masyarakat untuk selalu siap siaga jika terjadi bencana yang tidak kita ketahui waktu dan lokasinya," terangnya.

Sementara untuk bidang sosial, Komisi VIII DPR RI telah menyetujui alokasi belanja bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun 2024 dengan anggaran 28,7 triliun bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain itu, untuk belanja bansos sembako sebesar Rp45,1 triliun untuk 18,8 juta KPM.

"Juga bantuan untuk lainnya untuk disabilitas, lansia, dan sebagainya. Tujuannya agar seluruh warga negara baik perorangan maupun kelompok yang mengalami kerawanan sosial dapat tetap hidup secara wajar, itulah komitmen dan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos RI Robben Rico mengatakan pihaknya menyiapkan bantuan kepada masyarakat, termasuk di Tangsel, hal ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin supaya tepat sasaran.

"Saya titip Pak kadis (kepala dinas) sebagai pilar sosial untuk bisa memanfaatkannya bagi masyarakat, untuk pengentasan kemiskinan. Kemensos sangat siap membantu untuk Dinsos di Tangsel baik di bidang buffer stock, kemudian tim pelatihan terkait Tagana dan kawan-kawannya," tutupnya.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill