Connect With Us

Pemuda Muhammadiyah Bakal Gugat Wali Kota Tangsel Soal Penunjukkan Stafsus

Yanto | Rabu, 30 April 2025 | 18:15

Ketua Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Tangsel Rindang Panuntun. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Penunjukan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, sebagai staf khusus (stafsus) di Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menuai berbagai tanggapan. 

Salah satunya datang dari kalangan Ketua Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Tangsel Rindang Panuntun.

Bahwa, organisasi Muhammadiyah akan melakukan gugatan terhadap Wali Kota Tangsel Benyamin Davie terkait pengangkatan stafsus tersebut.

Namun, organisasi keagamaan tersebut menegaskan bahwa hingga saat ini, mereka belum mengambil langkah resmi.

"Sebelum itu, kita dari pihak Muhammadiyah belum ada gugatan terhadap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie," ujar Rindang Panuntun saat diwawancarai oleh TangerangNews.

Ia menjelaskan sejauh ini, kritik hanya datang dari individu atau kader secara personal, bukan dari institusi secara resmi.

"Baru dari personal kader lah, Kita dari secara resmi belum ada itu. Belum ada komandolah, tapi kita masih mengkajilah."

Penunjukan Lili Pintauli mantan Wakil KPK, menjadi perhatian tersendiri bagi mereka, 

Terutama mengingat rekam jejak sang mantan penyidik yang sempat mengundurkan diri dari KPK di tengah sorotan publik.

"Mungkin secara kritikal lah terkait mantan penyidik KPK Lili Pintauli yang menjadi stafsus Pemkot Tangsel. Kita masih pelajarin juga sih. Jujur, kita masih mengkaji. Kalau official udah resmi, baru kita koordinasi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa penunjukan tersebut menuai pro kontra lantaran Lili diduga memiliki rekam jejak tidak baik saat menjabat sebagai pimpinan KPK.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Abdul Hamim Jauzie menjelaskan pada saat itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak H Panggabean menyebut, Lili telah melakukan tiga pelanggaran.

Salah satunya permintaan fasilitas tiket MotoGP Mandalika ke Pertamina, yang berarti Lili juga berhubungan dengan pihak yang sedang berperkara di KPK.

"Sebab, diketahui KPK memang sedang mengusut dugaan korupsi pengadaan liquefied natural gas atau LNG di Pertamina," imbuhnya.

TANGSEL
Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Jumat, 16 Mei 2025 | 23:38

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah berhasil menangkap pelaku kasus ancaman kekerasan dan membawa senjata tajam tanpa izin yang terjadi di wilayah hukum Polres Tangsel.

BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill