Connect With Us

Rumah Sri Mulyani di Kawasan Elit Bintaro Dijarah Massa, Keamanan Rakyat Dipertanyakan

Yanto | Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:50

Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum serta Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengkritik keras kinerja polisi di Tangsel yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas pengamanan terhadap rumah Menteri Keuangan RI yang berada di wilayah hukumnya di Bintaro, Pondok Aren.

Peristiwa ini memicu pertanyaan besar terkait standar pengamanan bagi pejabat negara dan lebih luas lagi, untuk masyarakat umum.

Ketua LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menyebutkan bahwa ketidakhadiran aparat saat situasi genting menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan kesiapsiagaan di tingkat kepolisian sektor.

“Jika rumah seorang menteri saja bisa luput dari pengamanan, bagaimana dengan rumah warga biasa? Ini bukan hanya kelalaian, saya menganggap kegagalan polisi dalam mencegah penjarahan ini sebagai bukti ketidakberesan dalam menjaga keamanan wilayah," ujarnya, Minggu 31 Agustus 2025.

Menurut informasi yang beredar, rumah Menteri Keuangan sempat didatangi sekelompok massa orang tak dikenal dalam peristiwa penjarahan.

Meski tidak terjadi kekerasan fisik, insiden tersebut memunculkan kekhawatiran akan keamanan pejabat publik di tengah meningkatnya suhu politik nasional.

LBH Keadilan menegaskan tugas kepolisian adalah melindungi seluruh warga negara tanpa kecuali. Ketidaktegasan aparat dalam mengantisipasi dan merespons ancaman terhadap simbol negara, menunjukkan lemahnya komando dan koordinasi di tingkat lokal.

“Apakah Polsek Pondok Aren kekurangan personel? Atau justru tidak menganggap serius potensi ancaman terhadap tokoh negara? Ini harus diinvestigasi,”ungkapnya.

LBH mendesak Kapolres Tangsel dan Kapolda Metro Jaya untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polsek Pondok Aren.

Selain itu, mereka mendorong pembentukan tim independen untuk menyelidiki apakah ada unsur pembiaran atau kelalaian berat dalam peristiwa ini.

"Bagi LBH Keadilan, kejadian ini menunjukkan bahwa tingkat keamanan wilayah tidak baik. LBH Keadilan mempertanyakan peran aparat kepolisian setempat, khususnya Polsek Pondok Aren," ungkapnya 

Kritik LBH mendapat dukungan dari sejumlah organisasi sipil lainnya yang menilai lemahnya penegakan keamanan bisa berdampak sistemik terhadap kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren AKP Anne Rose Agrippina Putri saat dihubungi belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

KAB. TANGERANG
YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:21

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menghadirkan festival inklusi terbesar di Indonesia, yang bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill