TANGERANGNEWS.com-Puluhan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, mengeluhkan gejala batuk dan pilek sejak beberapa hari terakhir.
Kondisi ini diduga kuat akibat bau tak sedap yang menyengat dari area TPA yang belakangan kian parah.
Keluhan warga mulai mencuat sejak pekan lalu, ketika angin membawa bau menyengat ke pemukiman padat di sekitar lokasi.
Banyak warga, termasuk anak-anak dan lansia, mulai mengalami gangguan pernapasan ringan hingga batuk berkepanjangan.
“Sudah beberapa hari ini hidung perih, tenggorokan sakit. Anak saya juga jadi sering batuk malam-malam,” ujar Dede, 35, warga RT 03/04, yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari TPA.

Sementara itu, pantauan TangerangNews, petugas puskesmas setempat melakukan kunjungan ke rumh pasien dengan keluhan serupa dalam sepekan terakhir.
"Sudah berhari-hari kami mengalami sesak nafas, dan anak saya dirawat,"ungkapnya.
Meski belum ada pernyataan resmi dari dinas kesehatan mengenai keterkaitan langsung antara bau TPA dan gangguan kesehatan warga, namun dugaan pencemaran udara kian menguat.
"Bertahun-tahun belum pernah puskemas ke sini, baru kali ini ada pemeriksaan baru ada gejala sakit ini," tutupnya.