Connect With Us

Pembebasan Lahan JOOR II Dimulai Oktober

| Selasa, 19 Mei 2009 | 16:46

TANGERANGNEWS-Pembebasan lahan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Kunciran, Kota Tangerang -Serpong, Kota Tangsel dimulai pada bulan Oktober 2009. Wali Kota Tangerang Selatan Shaleh MT mengatakan, pihaknya sudah mendapat lokasi yang pasti untuk dibebeaskan. Pantianya pembebasan tanah (PPT) terbagi menjadi dua, yakni dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Berdasarkan trase jalan itu, PPT akan mulai mengidentifikasi kepemilikan jalan dan membebaskannya. Menurut Shaleh MT yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten itu, jalan tol yang menghubungkan DKI Jakarta- Kota Tangerang Selatan sampai pada Kota Tangerang itu memiliki panjang 11,19 kilo meter akan dapat beroperasi dengan target pada 2011 mendatang. “Jalan tol itu harus rampung dikarenakan akan menjadi solusi kemacetan dan mempercepat akses. Kemacetan selama ini sudah menjadi kendala kedua setelah rusaknya jalan,” terangnya. Untuk pembebasan lahan warga, lanjutnya, diperlukan sosialisasi terlebih dahulu dan juga disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sebelum pembebasan lahan tetap ada petugas yang akan menguji kualitas tanah. “Dikarenakan tanah pun harus diuji kelayakan terlebih dahulu. Sebab, dikhawatirkan dapat menjadi kendala dikemudian hari,” tukas Shaleh. Dia menambahkan, selain rencana JORR II yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan kerjasama pengembang PT PT Marga Trans Nusantara. Pemkot Tangsel melalui Provinsi banten pun sedang melakukan pelebaran jalan yaitu di Jalan Raya Prabu Siliwangi, Kecamatan Pamulang. Sementara Juru Bicara PT Marga Trans Nusantara Sonhaji mengatakan, dari pengetahuannya pemerintah telah menyiapkan biaya tanah atau lahan warga sekitar Rp 899 miliar dengan garansi pengelolaan selama 35 tahun. “Akan tetapi berapa harga lahan permeternya itu bukan wewenang saya dan saya pun tidak mengetahuinya,” jelasnya. Proyek JOOR II ini, Sonhaji melanjutkan, adalah proyek yang telah lama direncanakan sesuai melakukan pelebaran dan peninggian jalan Tol Prof Sediyatmo sejak Maret 2008 lalu. PT Jasa Marga Tbk bakal membangun jalan tol baru sebagai alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari arah selatan. “Jalan tol itu akan dimulai dari Serpong-Kunciran (11,19 km), selanjutnya dari Kunciran-Cengkareng (15,2 km),” bebernya. Apabila ruas tol yang ditargetkan akan dapat dioperasikan pada 2011 selesai, kata Sonhaji, masyarakat dari arah selatan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta tidak perlu lagi memasuki Tol Sedyatmo. Masyarakat bisa langsung lewat Tol JORR II, kemudian masuk ke Tol Jakarta -Serpong dan langsung menuju bandara melalui Kunciran. Ruas jalan ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan menuju ke bandara terbesar di Indonesia itu. (den)
BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

NASIONAL
Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:44

Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pemasangan layar televisi pintar (smart TV) di seluruh sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill