Connect With Us

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Petugas mengangkut tumpukan sampah yang Tangsel, Rabu 17 Desembebr 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

Menteri PU Dody Hanggodo dalam media briefing di Jakarta, Kamis 18 Desember 2025, mengungkapkan bahwa produksi sampah di Tangsel telah melampaui angka 1.000 ton per hari.

Jumlah ini berbanding terbalik dengan infrastruktur yang tersedia.

"Tangsel itu kan tempat buang sampahnya (TPA) sudah penuh," ujarnya seperti dilansir dari Kontan.

Menurutnya, Kementerian PU yang sebelumnya membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) sebagai skema pengelolaan sampah eksisting, kini tidak lagi memadai.

"Sebab fasilitas tersebut hanya dirancang untuk pengolahan skala kecil di bawah 500 ton," terang Dody.

Karena itu, ia menegaskan bahwa satu-satunya cara menyelamatkan Tangsel adalah dengan beralih ke teknologi Waste to Energy (WtE) atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Landasan hukumnya pun sudah diperkuat oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2025.

"Teknologi ini paling efektif dan efisien karena sampah langsung dibakar dan dikonversi menjadi sumber energi, sehingga tidak menumpuk di lahan parkir TPA," jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Dewi Chomistriana mengungkap kesenjangan yang sangat lebar antara sampah yang dihasilkan warga dengan kemampuan TPA.

Produksi sampah Tangsel sekitar 800 hingga 1.000 ton per hari. Sedangkan kapasitas maksimal TPA Cipeucang hanya 400 ton per hari.

Meski kondisi saat ini kritis karena TPA Cipeucang sedang ditutup sementara untuk penataan landfill baru dan cegah longsor, secercah harapan muncul.

Dewi membocorkan bahwa Pemkot Tangsel kini resmi diusulkan masuk ke dalam program waste to energy (WtE) tahap III. "Saat ini sudah masuk tahap evaluasi, termasuk penentuan titik lokasi proyeknya," pungkas Dewi.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill