Jangan Lupakan Derita Gaza
Jumat, 19 September 2025 | 18:49
Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.
Sertifikat Warga Digadai, Lurah di Tangsel Divonis 10 Bulan
| Selasa, 6 Desember 2011 | 19:50
Kejaksaan Negeri Tangerang (tangerangnews / dens)
TANGERANG-Lurah Kedaung, Pamulang. Kota Tangsel bernama Amir Ramli divonis bersalah 10 bulan penjara karena diduga menggelapkan sertifikat tanah seluas 3.020 meter persegi milik 27 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Bulak Wangi RT 02/RW 013, di Kedaung, Pamulang.
“Melalui bukti-bukti dan saksi-saksi dalam sidang selama ini. Hakim memutuskan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan penggelapan sertifikat tanah. Karena itu pembelaan atau pledoi terdakwa ditolak oleh,” terang Puji di Pengadilan Ngeri (PN) Tangerang, Selasa (6/12).
Vonis tersebut sama dengan tuntutan Jaksa sebelumnya, yakni selama 10 bulan pejara. Sertifikat tanah itu senilai Rp 1,5 miliar yang diagunkan di BTN pada 14 Agustus 2009 dan jatuh tempo pembayarannya pada 14 Agustus 2011 lalu. “Tapi, karena dalam proses hukum, maka sertifikat tersebut tetap dalam pengawasan hukum. Sehingga tidak ke mana-mana,” kata Jaksa Milla. (SUM)
Amir disangka telah menggadaikan sertifikat warga ke Bank Tabungan Negara (BTN) Tangerang. Sidang yang diketuai oleh Puji Tri Rahadi akhirnya wajib menyerahkan sertifikat warga tersebut.
“Melalui bukti-bukti dan saksi-saksi dalam sidang selama ini. Hakim memutuskan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan penggelapan sertifikat tanah. Karena itu pembelaan atau pledoi terdakwa ditolak oleh,” terang Puji di Pengadilan Ngeri (PN) Tangerang, Selasa (6/12).
Lurah Amir Ramli melalui Nomor Perkara 10075/PP 2011 tersebut divonis melanggar pasal 372 KUHP yaitu terbukti melakukan tindak pidana penggelapan sertifikat warga. Dan karena itu berkewajiban menyerahkan sertifikat warga tersebut.
Amir pun menerima putusan majelis tersebut.
Vonis tersebut sama dengan tuntutan Jaksa sebelumnya, yakni selama 10 bulan pejara. Sertifikat tanah itu senilai Rp 1,5 miliar yang diagunkan di BTN pada 14 Agustus 2009 dan jatuh tempo pembayarannya pada 14 Agustus 2011 lalu. “Tapi, karena dalam proses hukum, maka sertifikat tersebut tetap dalam pengawasan hukum. Sehingga tidak ke mana-mana,” kata Jaksa Milla. (SUM)
-
1
Dinkes Kota Tangerang Buka Lowongan 373 Pegawai Non ASN, Ini Formasi dan Syaratnya
dibaca 6659 kali
-
2
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan
dibaca 1569 kali
-
3
Info Loker Non ASN Dinkes Kota Tangerang Dibuka, Ini Link dan Cara Pendaftarannya
dibaca 1257 kali
-
4
Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sampah DLH Kabupaten Tangerang
dibaca 432 kali
-
5
Lima Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tangerang Periode 2025/2030 Diumumkan, Ini Nama-Namanya
dibaca 300 kali
-
1
Oknum Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Pukul WN Arab Saudi
97 Komentar
-
2
Sebelum Dibunuh Karyawati Sempat Bilang ini ke Ibunya
61 Komentar
-
3
Polisi Ringkus Pembunuh Sadis Pacul dalam Kemaluan
56 Komentar
-
4
Korban Mutilasi di Cikupa Tangerang Baru Tinggal Sebulan
48 Komentar
-
5
15 Warganya Tewas, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja
31 Komentar
OPINI
TODAY TAG- 1#SPMB 2025
- 2#Perpanjang SIM
- 3#Informasi Pajak Kendaraan
- 4#Cuaca Tangerang
- 5#Pelecehan Seksual
- 6#Korupsi Tangsel
- 7#Bandara Soekarno-Hatta
- 8#Berita Haji
- 9#Peristiwa Tangerang
- 10#Pembunuhan di Tangerang
- 11#Pemkot Tangerang
- 12#Pemkab Tangerang
- 13#Pemkot Tangsel
- 14#Banjir Tangerang
- 15#Rumah Tangerang
- 16#Kriminal Tangerang
- 17#Properti Tangerang
BISNIS
Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025
Jumat, 19 September 2025 | 16:29
Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.
PHOTO
TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta
Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""
Napoleon Hill
RECOMENDED-
Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton
-
Siap Jadi Social Media Expert? BLK Kota Tangerang Beri Pelatihan Gratis dan Sertifikat BNSP
-
Diambil dari Nama Kelompok Pejuang, Ini Asal-usul Kecamatan Karawaci Kota Tangerang
-
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta
-
Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas
Tangerang News
@tangerangnews