TANGERANG- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi solidaritas terkait tewasnya mahasiswa pada insiden bentrokan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kasi tersbeut dilakukan didepan kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di jalan Ir Juanda, Ciputat Timur (Ciptim), Selasa (27/12).
Dalam aksinya, mereka melakukan tabur bunga disepanjang jalan sambil membawa keranda mayat, serta mengibarkan bendera kuning tanda berkabungnya seluruh mahasiswa atas mahasiswa yang tewas pada peristiwa bentrokan di Bima, NTB.
"Penembakan yang diduga dilakukan aparat kepolisian terhadap massa Front Rakyat Anti-Tambang di Pelabuhan Sape, Bima, merupakan tindakan tidak manusiawi. Kita gelar aksi solidaritas atas meninggalnya aktivis perjuangan Muhammadiyah," ujar Humas UMJ, Deddy Darwis.
Dalam orasinya, para mahasiswa ini juga melarang keras seluruh aparat kepolisian yang ingin memasuki wilayah kampus dengan berbagai alasan apapun.”Kami melarang polisi imtuk memasuki area kampus,” imbuh Deddy.(DRA)