Connect With Us

Dinkes Tangsel Sebarkan 4800 Tamiflu

| Kamis, 2 Februari 2012 | 16:45

Flu Burung di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dens)


 
TANGERANG-Dinas Kesehatan Kota Tangsel Tangsel bakal sidak rumah potong hewan. Ini terkait dengan isu merebaknya flu burung dan flu babi. Sidak akan dilakukan guna memeriksa rumah potong yang mungkin didalamnya hewan sudah terjangkiti.
 
“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengecekan ke RPH,” terang Nugrahaeni, Kepala Bidang Peternakan,Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, Kamis (2/2/2012).
 
Sejauh ini untuk Kota Tangsel terang Nugrahaeni, belum ditemukan adanya manusia yang terkena gejala flu burung.
 
Meski begitu, mengingat flu burung sudah mulai santer mewabah di Bogor, pihaknya akan melakukan sidak RPH sebagai antisipasi.
 
“Kami akan meminta surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal unggas,”terangnya.
Di Kota Tangsel sendiri berdasar data terdapat setidaknya 13 RPH. Mereka tersebar di tujuh kecamatan. RPH tersebut mengolah hewan jenis sapi, kambing hingga unggas.  Terang Nugrahaeni, pihaknya dalam mengantisipasi penyebaran virus flu burung akan focus terhadap kesehatan unggas. Terutama jenis bebek.
 
“Bebek memang bukan penyebab utama. Tapi rentan membawa virus flu burung,” ujarnya sembari mengatakan cirri-ciri unggas yang terkena virus flu burung diantaranya terdapat bercak-bercak ungu dibadan, sesak nafas dan mengeluarkan lender.  
Sementara Dinas Kesehatan Kota Tangsel menyiapkan ribuan tamiflu (obat untuk flu burung, red) sebagai antisipasi. Setidaknya ada 4800 kapsul tamiflu yang sebagian telah disebar ke sejumlah rumah sakit di Tangsel.
“Tamiflu sebagai pencegah awal,” ujar Tri Utami, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tangsel, Tri Utami.
Selain di sebar ke rumah sakit, Dinas Kesehatan juga menyiapkan persediaan di Dinkes. Stok tersebut dapat diambil oleh Puskesmas yang membutuhkan jika ada ditemukan kasus infeksi flu burung.
“Sejauh ini belum ada korban di Tangsel. Namun karena sudah ada di Bogor kami lakukan antisipasi,” terangnya.(NANG) 
BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill