Connect With Us

Hasil Uji Mobil Esemka Belum Bisa Dipublikasi

| Senin, 27 Februari 2012 | 23:42

Mobil Esemka. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Wali Kota Solo, Joko Widodo, berharap hasil uji emisi cepat keluar, sehingga mobil tersebut bisa diproduksi secara massal.

"Kami harap sesegera mungkin menerima surat dari Ditjen Perhubungan Darat, agar bisa cepat berproduksi," ucap Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo), seusai uji emisi mobil Esemka Rajawali, di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspiptek Serpong, Tangsel, Senin (27/2).
 
Mobil Esemka Rajawali, Senin pagi tiba di BTMP Puspiptek Serpong, untuk mengikuti uji emisi. Setelah tiba sekitar pukul 07.00, mobil karya pelajar SMK 2 Solo itu, langsung mengikuti proses prakondisi atau normalisasi, setelah melalukan perjalanan jauh Solo - Jakarta - Tangerang, selama enam jam.

Baru sekitar pukul 13.30, mobil Esemka Rajawali mengikuti uji emisi selama 19 menit 40 detik. Uji emisi meliputi tiga hal yaitu mengukur angka CO2, CO, dan NOX, yang dihasilkan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc itu. "Kami lakukan uji emisi dengan standar Euro 2. Ini sesuai standar di Inbdonesia. Kalau di negara barat standarnya sudah Euro 3 dan 4," ucap Anis Supono, penguji mobil Esemka Rajawali.

Uji emisi tersebut dibagi dalam dua kategori, yakni emisi pada saat kendaraan di dalam kota dan luar kota. Untuk keadaan di dalam kota, diukur dalam kecepatan 15, 30, dan 50 kilometer. Sedangkan dalam keadaan di luar kota, emisi diukur dalam kecepatan 50, 70, 100, dan 120 kilometer.

"Dari situ kami baru menentukan, apakah mobil ini memenuhi ambang batas atau tidak," ucapnya.

Menurut Prawoto, Direktur Transportasi BTMP, pihaknya tidak berhak menyatakan lulus/ tidaknya sebuah mobil yang diuji pihaknya. Sebab biasanya hasil dari uji emisi itu diserahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk dipertimbangkan. "Tergantung dari permintaan customer, jika diperbolehkan dipublikasi, ya kami buka," ujarnya.

Mengenai hasil uji emisi, kata Prawoto, tidak lama. "Setelah tes, hasilnya sudah bisa dilihat. Cuma itu tadi. Hasil harus kami serahkan dulu kepada Kementerian Perhubungan," ujarnya.(DRA)
BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

TANGSEL
Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:33

Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill