Connect With Us

Airin Terbitkan Perwal Larangan Truk di Serpong

| Kamis, 15 Maret 2012 | 19:46

Tampak kemacetan di Jalan Raya Serpong. (tangerangnews / dira)

 
Kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendapat perhatian dari Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany.  Tak puas dengan aturan yang sebelumnya dibuat, yakni aturan truk-truk besar diperbolehkan melintas di Jalan Raya Serpong dan jalan-jalan utama Kota Tangsel pada pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00.
 
Kini Airin telah mengeluarkan aturan baru, yakni Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang larangan truk-truk besar melintas di jalan-jalan utama kota tersebut mulai pukul 05.00-22.00.
 
Wakil Wali Kota Tangsel Benjamin Davnie mengatakan, Wali Kota Tangel Airin Rachmi Diany telah menandatangani peraturan wali kota atau perwal soal larangan baru operasional truk itu pada Rabu (14/3/2012) kemarin.

Kini Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tangsel akan memberikan sosialisasi kepada para sopir truk sebelum memberlakukan larangan baru tersebut.
"Kita sosialisasi dulu seminggu atau dua minggu," kata Benjamin, Kamis (15/3/2012)  seusai acara Sarasehan Pakaian Khas Daerah Tangsel oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tangsel.
 
Dengan demikian, truk-truk tersebut diharapkan dapat mengikuti aturan baru ini mulai April nanti.
Benjamin mengatakan, akan langsung berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kota Tangsel agar hari ini spanduk pemberitahuan soal larangan baru tersebut sudah dipasang.
 
Demikian pula dengan penyebaran brosur dan leaflet. Ia juga meminta agar brosur pemberitahuan tersebut dikirim langsung kepada para pengusaha.
"Dalam peraturan wali kota itu, jika truk melanggar akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang lalu lintas. Harus ditegakkan karena ini untuk kelancaran dan kenyamanan bersama," kata Benjamin.
 
Peraturan itu melarang semua truk berukuran besar melintas di jalan raya pada pukul 05.00-22.00. Larangan ini tak berlaku untuk truk pengangkut bahan bakar baik minyak maupun gas dan bahan pokok. Kendaraan dengan muatan tersebut akan diberi tanda khusus, misalnya ditempel stiker.
 
 "Dispensasi hanya untuk (truk pengangkut) BBM, BBG, dan sembilan bahan pokok. Truk tanah, pasir, dan semacamnya tidak boleh," kata Benjamin.
 
Sebelum peraturan ini dibuat, truk-truk berbadan besar diperbolehkan melintas di Jalan Raya Serpong dan jalan-jalan utama Kota Tangsel pada pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00.
Pada kenyataannya, banyak sopir truk yang melanggar ketentuan tersebut dan nekat beroperasi di luar jam yang ditentukan. Akibatnya, kemacetan parah kerap terjadi di Jalan Raya Serpong yang menjadi penghubung Kota Tangsel dan kota sekitarnya.
 
Truk-truk besar itu terpaksa beralih ke Serpong karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang truk-truk memasuki jalan tol dalam kota Jakarta. (KMPS/DRA)
 

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

BANTEN
Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill