Connect With Us

Pengusaha Reklame Tangsel Acuhkan Program Go Green Wali Kota

| Minggu, 25 Maret 2012 | 19:19

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menanam pohon di hutan Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Pengusaha reklame di Kota Tangsel mengacuhkan program Go Green Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan cara  menutup delapan titik lubang untuk penanaman pohon di median jalan.  Hal itu dikatakan oleh LSM Transformasi Bangsa, Divisi Lingkungan Hidup, Johardi, Minggu (25/03).

“Di Jalan Raya Serpong ada delapan lubang besar untuk ditanami pohon dalam program Go Green Bu Wali. Tetapi oleh pengusaha reklame, lubang itu ditutup dengan dicor semen, mereka seakan mengacuhkan program Bu Wali,” ujar Johardi.

Johardi mengatakan, sikap arogan ditunjukkan perusahaan jasa promosi ini karena dianggap menganggu pemasangan reklame. Padahal reklame, sudah terpasang.
 
"Saya sangat menyesalkan adanya pengecoran lubang. Padahal, lubang yang ada di median jalan untuk penghijauan,” terangnya.

 Sebelum  penanaman ini dilakukan, pihaknya bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah
(BLHD) Tangsel sudah berkoodinasi dengan pihak reklame serta tidak akan menggangu iklan yang ada direklame tersebut.

Pada Jalan Raya Serpong, diakuinya, pihaknya telah menggali 200 lubang untuk ditanami pohon. “Setelah dilubangi pada malam harinya ditutup oleh pengusaha reklame. Saya juga tidak tahu alasan mereka  menutup lubang," katanya.

Kepala Bidang Konservasi dan Sumber Daya Air BLHD,  KotaTangsel Muhamad Isa membenarkan adanya penutupan delapan titik lubang untuk penanaman pohon tersebut.

“Ini merupakan program Bu Wali untuk penghijauan jalan dan menjemput Adipura, tapi setelah dilakukan upaya penanaman pohon.P ihak pengusaha reklame malah menutup lubang tersebut,” katanya.(NANG)


MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill