Connect With Us

Juli, Tata Ruang Situ Gintung Selesai

Denny Bagus Irawan | Kamis, 2 Juli 2009 | 21:17

Situ Gintung (Denny Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANGNEWS – Tata ruang terbaru Situ Gintung Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera rampung Juli ini. Dalam tata ruang baru tersebut, situ yang jebol pada 27 Maret lalu akan dibagi 3 zona.

 

Zona hulu, zona situ dan zona hilir. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Hasdanil Kamis (2/7). Menurut mantan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang tersebut, tahap penyusunan tata ruang sudah mendekati finalisasi. Progresnya bulan ini sudah selesai. Seluruh pembangunan rhabilitasi situ dilakukan pemerintah pusat. “Bulan ini (Juli-red) tata ruang selesai. Situ dikerjakan pusat melalui direktorat Sumber Daya Air (SDA). Daerah hilir akan dibuat aliran pembuangan. Lebarnya sungai 6 meter dan sepadan sungan masing-masing 10 meter di kanan dan kiri,” ungkap Hasdanil.

Ditegaskanya, setiap rumah yang terkena gasris sepadan sungai akan dibebaskan. Sedangkan rumah-rumah yang hancur akan diberikan ganti rugi sebesar Rp 30 untuk rusak berat, Rp 15 untuk rusak sedang, dan Rp 5 juta untuk rusak ringan.

“Lamanya pembuatan tata ruang baru karena harus dilakukan pnghitungan dan terjun ke lapangan. Harus komperhensif dan memenuhi syarat serta tidak parsial,” pungkasnya. Jika tata ruang yang baru sudah disahkan, pemerintah pusat dan daerah akan melakukan sosialisasi kepada warga. Perwakilan masyarakat akan diundang. Kemudian, tata ruang tersebut akan disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangsel yang baru.

Diakui Hasdanil, pemerintah pusat sangat serius untuk mengatasi masalah Situ Gintung. Setiap hari ada petugas yang ke lapangan. Disamping itu, progres sangat cepat. “Di sekitar situ akan dibuat taman kota dan situ center. Selain jadi objek wisata juga menjadi pusat informasi seluruh situ yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan tahun ini konstruksi tanggul situ yang baru sduah dapat dilakukan,” kata Hasdanil.(des)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TANGSEL
SMPB SMA Jalur Domisili, Orang Tua di Tangsel Kesulitan Gunakan Geotagging

SMPB SMA Jalur Domisili, Orang Tua di Tangsel Kesulitan Gunakan Geotagging

Selasa, 17 Juni 2025 | 15:30

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA Negeri dikeluhkan orang tua di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill