Connect With Us

Perbaikan Jalan di Tangsel Timbulkan Macet

| Rabu, 30 Mei 2012 | 19:10

Warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak. (danang / tangerangnews)


TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus memperbaiki jalan rusak yang berada di wilayahnya. Salah satunya, di jalan sekitar Situ Sasak Tinggi, Kecamatan Pamulang. Namun, perbaikan jalan tersebut membuat kemacetan tak terelakan. Tak hanya macet, debu pun mulai dikeluhkan warga sekitar.
 
Asep Munarsep ,31, warga  Villa Pamulang mengaku setiap beraktivitas melewati Jalan Padjajaran, kemacetan jalan tidak bisa dihindari. Permasalahan utama terangnya karena tidak ada petugas Dishubkominfo yang melakukan pengamanan lalu lintas.
 
Ditambah lagi debu-debu dari material jalan menambah semerawut saat melintas di jalan penghubung Ciputat - Pamulang tersebut.

"Sosialisasinya juga minim," terang Asep.
 
Sedangkan warga setepat,  Giyono ,50, warga Kelurahan Pamulang Barat mengeluhkan aktivitas dari perbaikan Situ Sasak. Pasalnya, debu dari pengerjaan dan lalu lintas kendaraan berat bertumpahan ke udara.

"Kami sih senang ada perbaikan jalan dan pelebaran. Tapi debunya itu membuat sesak nafas," katanya.

Pantauan wartawan, Pemerintah Kota Tangsel memang sudah membuat himbauan berupa spanduk yang dipasangkan di bundaran Pamulang.
 
Sosialisasi itu mengingatkan agar pengguna jalan untuk sementara waktu menghindari Jalan Padjajaran karena sedang ada perbaikan Situ Sasak dan Jalan Padjajaran.
 
Namun, saat melintas di jalan tersebut, tidak terlihat adanya petugas Dishubkominfo untuk mengalihkan pengguna ke jalur alternatif. Spanduk himbauan itupun hanya ditempatkan di pagar taman bundaran Pamulang yang tingginya sekitar 1 meter dari aspal.

Soal kegiatan pembangunan tersebut, Kabid SDA Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Tangsel, Aji Awan menerangkan revitalisasi Situ Sasak merupakan kegiatan yang akan berakhir akhir tahun mendatang.
 
Situ bakal dipasangkan tiang-tiang pemancang disisi situ yang bersampingan dengan Jalan Padjajaran. Atas aktivitas yang berakibat debu dan lainnya, Aji Awan menerangkan itu merupakan bagian dari proses pembangunan.  Meski begitu, pihaknya meminta agar warga untuk sementara waktu menggunakan jalur alternatif.
 
Soal kemacetan yang mungkin timbul, kata Aji Awan, pihaknya sudah berupaya mencarikan solusi dengan membuat service area di atas situ dengan mengeruk sebagian badan situ.
"Nanti service area itu akan menjadi tempat alat-alat berat. Setelah revitalisasi situ selesai, maka badan situ yang diurug akan dikeruk kembali," katanya.(TMN)
KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill