Connect With Us

Pedagang di Tangsel Minta Minimarket Dibatasi

| Senin, 17 September 2012 | 21:16

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dedi)


TANGERANG
-Jumlah minimarket di Kota Tangsel kian menjamur. Asosiasi Pedagang Pasar Serpong menyatakan, di setiap kecamatan jumlahnya lebih dari sepuluhan. Untuk itu mereka meminta Pemkot Tangsel membatasi minimarket.
 
Menurut para pedagang, banyaknya minimarket telah menguras peluang pengembangan usaha pedagang.
    "Kami meminta agar, pemerintah membatasi minimarket. Supaya tidak sampai masuk pasar. Karena keluhan dari para pedagang, minimarket sudah menyedot para pembeli dari pasar," kata Edi ,60, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Serpong saat berdialog dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
   
 
Edi melanjutkan, saat ini keberadaan minimarket tak hanya di pinggir jalan raya. Melainkan sampai ke pemukiman warga.
 
 
 Di satu sisi, keberadaan minimarket ini membantu masyarakat. Karena, hampir semua kebutuhan warga ada. "Tapi di sisi lain, para pedagang menjadi tutup. Karena pembeli lebih memilih minimarket yang harganya lebih murah," kata Edi.
    Tak hanya itu, yang membuat dirinya
menyampaikan permintaan pembatasan minimarket itu karena, pedagang di pasar pun mendapatkan dampak negatif. Sebab, minimarket sudah berdiri di semua ujung pasar. "Bahkan sampai masuk ke pasar sekarang minimarket ada. Akibatnya, para pedagang kecil seperti kita yang kena imbasnya," tuturnya.

    Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, berjanji mengambulkan permintaan para pedagang itu. Kata Airin, dalam waktu dekat pihaknya segera membuat regulasi tentang penataan pasar modern, dan pasar tradisional. Di dalam aturan itu, tertuang penataan minimarket. "Untuk pengaturan minimarket itu, Disperindag sudah membuat draft raperda tentang pengaturan minimarket," terangnya.
    Namun demikian, Airin juga memberikan pemahaman kepada para pedagang. Larinya pembeli ke minimarket bukan sekadar keberadaanya yang dekat dengan masyarakat. Melainkan, banyak hal pendukungnya. Misalnya, ruangannya nyaman, bersih dan rapi. Ini membuat masyarakat betah berbelanja di minimarket.
 
Untuk itu, dalam menyikapi keberadaan minimarket baiknya para pedagang juga melakukan perubahan. "Dengan membuat julanannya rapi, bersih dan enak. Sehingga, masyarakat juga tidak lari untuk berbelanja di minimarket," terang Airin.

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill