Connect With Us

Warga Tangsel Minta Jembatan Kali Gede Dipercepat

| Selasa, 9 Oktober 2012 | 21:37

Peta Tangsel (tangerangnews / dira)



TANGERANG
-Warga di Jalan Masjid Mualimin, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel mengeluhkan pembangunan jembatan Kali Gede.  Pasalnya, saat ini mereka harus berputar lebih jauh. Untuk itu, warga meminta segera selesaikan pembangunan jembatan tersebut, yang sudah lama mereka dambakan.  
 
    “Sudah tiga minggu jembatan ini terbengkalai. Padahal jembatan itu, merupakan satu-satunya akses warga untuk beraktivitas dan bersosialisasi dengan masyarakat wilayah lainnya," kata salah satu staf Kelurahan Pondok Kacang Timur, Apud, Selasa (9/10).
   
 Menurut Apud, jembatan menghubungkan warga RW 04 dan RW 06 di lingkungan perumahan Pondok Kacang Prima. Namun, setelah dibongkar, sampai sekarang belum juga di bangun kembali.
 
 "Anak-anak harus berjalan memutar sejauh 4 Km menuju sekolahnya. Padahal jika jembatan ini ada, mereka hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk  tiba  di sekolah," lanjutnya.
    Tiga hari lalu warga sempat akan melakukan unjukrasa. Namun dapat dicegah, setelah diberikan pengarahan.
 
"Warga protes dengan kinerja CV Barokah sebagai pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kali Gede. Pembangunan jembatan itu menyebabkan terganggunya aktivitas dan kerugian ekonomi warga setempat," ungkapnya.
    Begitu juga dikatakan Syafei ,54, salah satu warga perumahan tersebut. Menurutnya, pembangunan jembatan itu, seperti tidak direncanakan dengan benar.
"Dari awal pelaksanaan proyek tersebut, sampai sekarang hanya baru proses pembongkaran dan didiamkan saja. Selain itu juga, tidak dipasang plang proyek, layaknya proyek yang dibiayai oleh APBD," katanya.

    Warga berharap pekerjaan jembatan itu secepatnya dikerjakan. "Menunggu apa lagi? Kalau memang bahannya belun tersedia, seharusnya jangan dibongkar dulu. Saat ini warga masih bisa mengerti. Namun, bila beberapa hari ke depan belum juga  dikerjakan, kami akan protes kembali,"  lanjutnya.

    Jembatan tersebut, saat ini dalam perbaikan yang dilakukan CV Barokah yang dibiayai dari APBD. Sehingga untuk sementara jembatan cor-coran itu diganti dengan bambu, jadi tidak dapat digunakan secara optimal.
   
 Sementara itu, mandor proyek CV Barokah, Zevi mengatakan,  pembanguan jembatan itu masih terkendala material. "Materialnya belum ada. Kami masih kesulitan membawanya. Kami akan usahakan secepatnya menyelesaikan pembangunan ini," katanya.

BANTEN
Lapas dan Rutan di Banten Over Kapasitas 59%

Lapas dan Rutan di Banten Over Kapasitas 59%

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:05

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten mencatat lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di wilayah tersebut mengalami over kapasitas atau overcrowded mencapai 59,76%.

KOTA TANGERANG
Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Kamis, 16 Mei 2024 | 20:31

Beredarnya berita terkait kecelakaan bus hingga menelan korban sejumlah siswa di Subang, Jawa Barat yang tengah melakukan study tour menjadi sorotan banyak pihak.

TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

BANDARA
Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Senin, 13 Mei 2024 | 19:32

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bermitra dengan Airport Council International (ACI) menggelar kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13 - 17 Mei 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill