Connect With Us

Tahun Depan, Guru PAUD Dapat Honor

| Jumat, 12 Oktober 2012 | 17:57

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)


TANGERANG
-Tahun depan, Pemkot Tangsel akan memberi insentif  kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Tahun 2013, akan dialokasikan anggaran insentif untuk guru PAUD. Setiap guru, Rp1,2 juta setahun," kata Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel.
 
Insentif guru PAUD ini, kata Airin baru untuk separuhnya. Jumlah guru PAUD yang tercatat sebanyak 967, belum mampu dihandle Pemkot Tangsel dalam pemberian insentif. Maklum saja, selain pendidikan, alokasi anggaran untuk sektor lain juga sama dibutuhkannya.

    Sehingga, tidak bisa semua bidang diberikan porsi yang maksimal. "Paling untuk sekitar 500-an guru. Karena dari 967 tenaga PAUD belum bisa kita beri semua. Ini pun, sedang saya upayakan berkoordinasi, dengan DPRD untuk pengesahan anggarannya," tutur Airin.

    Airin, yang diketahui sebagai Bunda PAUD Kota Tangsel ini berjanji akan melobi Pemprov Banten untuk sebagian guru PAUD yang tidak bisa diberikan insentif dari APBD Kota Tangsel. Harapannya, kata Airin, sisa guru PAUD tersebut bisa mendapatkan insentif dari anggaran Pemprov Banten.
"Saya akan minta ke Gubernur Banten, agar  ada insetif guru PAUD dari provinsi. Supaya semuanya dapat. Sebagian dari Tangsel, sebagian dari Provinsi Banten," ujarnya.
    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel Mathodah menambahkan, insentif guru PAUD yang direncanakan tahun depan akan diberikan melalui rekening gurunya langsung. Ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses pencairan. "Teknisnya lewat rekening. Setiap guru akan diberikan insentif melalui rekeningnya," terangnya.
    Mathodah juga memaparkan, uang yang direncanakan Rp1,2 juta per tahun per guru tersebut diberikan secara sekaligus. Namun, untuk waktunya, apakah diberikan pertengahan tahun atau awal tahun tergantung pada kesiapan pencairan anggaran dari DPPKAD. "Kita lihat saja nanti, kapan bisa dicairkan," imbuhnya.
    Mengenai jumlah guru PAUD di Kota Tangsel Mathodah mengatakan tidak merata. Ditentukkan dari jumlah lembaga PAUD di masing-masing wilayahnya. "Ciptim dan Setu, misalnya tidak banyak. Karena jumlah PAUD sedikit. Tapi untuk Pamulang, Aren, Ciputat, Serpong banyak," katanya.
MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BANTEN
Dimulai Hari Ini, Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMA Jalur Domisili

Dimulai Hari Ini, Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMA Jalur Domisili

Senin, 16 Juni 2025 | 11:23

Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK di Provinsi Banten untuk tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka hari ini, Senin 16 Juni 2025 hingga 23 Juni 2025, mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill