Connect With Us

Rangsang Pengguna Angkutan Umum, Tangsel akan siapkan shelter APTB

| Senin, 22 Oktober 2012 | 19:08

Halte Feeder Busway di Pamulang, Tangsel. (tangerangnews / dra)

TANGERANG-Pasca beroperasinya angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB)  jurusan Ciputat-Kota pada Kamis 4 Oktober 2012 lalu,   disambut oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sambutan tersebut dilakukan karena melihat upaya yang dilakukan Pemprov DKI sejalan dengan rencana Pemkot Tangsel yang menginginkan adanya moda transportasi massal, yang dapat mengurai kemacetan di wilayah Tangsel khususnya dalam hal ini di Ciputat.  

Guna menunjang dan memberikan kenyamanan kepada pengguna transportasi angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta Busway yang dapat meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dengan Kota Tangsel itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan, akan membangun shelter untuk mendukungnya .

Namun, sebelum dibangun shelter, Wali Kota mengatakan, akan terlebih dulu melakukan kajian.  

“Ya, harus dikaji terlebih dahulu , karena harus ada kenyamanan dan perawatannya. Shelter itu guna menunjang atau merangsang pengguna transportasi untuk menjadikan APTB sebagai kendaraan umum,” ujar Airin  disela pertemuannya dengan Kepala Dinas Perhubuangan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Senin (22/10) di kantor Wali Kota Tangsel.

 Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Mursan Sobari mengatakan,  sesuai dengan petunjuk Wali Kota Tangsel pihaknya akan mempersiapkan kajian setelah pra feasibility study APTB selesai.

  Soal siapa yang akan membangun shelter, menurut Mursan tim perencanaan terpadu akan membahasnya kembali. “Apakah nanti pihak dari pengusaha armadanya (Bianglala) atau oleh swasta lainnya. Namun, yang jelas pihak swasta yang akan membangunnya,” ujarnya.

Diketahui, Sistem tiket terusan akan diberlakukan untuk angkutan perbatasan ini. Setiap penumpang dikenai tiket Rp Rp 9.500, dengan rincian tarif busway normal sebesar Rp 3.500 per penumpang dan tarif angkutan perbatasan Rp. 6.000 per penumpang. APTB rute Ciputat-Kota ini akan mulai beroperasi setiap hari selama 17 jam mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
 
 Adapun rute yang akan dilalui APTB jurusan Ciputat-Kota mulai 4-5 Oktober 2012 adalah Terminal Kota - Jalan Lada - Stasiun Kota - Jembatan Batu - Mangga Dua Raya - Berputar - Mangga Dua Raya - Hayam Wuruk - Ir H Juanda - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan MH. Thamrin - Jalan Sudirman - Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan Radio Dalam - Jalan Metro Pondok Indah - Lebak Bulus - Pasar Jumat - Ciputat.

 



WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill