Connect With Us

Sumbangan SMPN 1 Tangsel Diprotes

| Minggu, 26 Juli 2009 | 11:47

TANGERANGNEWS-Orang tua calon siswa SMPN 1 Tangsel Kota Tangerang Selatan mengaku mengeluhkan adanya sumbangan yang diberikan pihak sekolah. Mereka dikenakan sumbangan Rp1,7 juta - Rp. 2,5 juta. Pada pertemuan yang diadakan Jumat (24/7) lalu, antara orang tua murid dengan kepala sekolah menghasilkan mayoritas orang tua siswa menolak hasil keputusan yang dikeluarkan pihak sekolah tersebut. “Katanya sekolah sudah gratis, kok masih harus bayar juga. Katanya sumbangan tahunan dan dapat dicicil. Pertanyaan saya memang untuk apa lagi sih uang itu” ujar Evi Ratnasari, orang tua murid kepada wartawan. Selain Evi, orang tua murid lainnya Madjid menambahkan merasa keberatan atas beban sumbangan yang dikeluarkan pihak sekolah. Katanya, alasan sekolah sumbangan tersebut akan digunakan sebagai uang pembayaran semester dan uang komputer serta untuk perbaikan bangunan sekolah. “Mereka tidak merinci secara detail dan tidak transparansi penggunaan uang sumbangan tersebut. Seperti ada yang disembunyikan,” ujar Majid. Lain hal orang tua siswa lainnya, Mundiyah menyatakan jika biaya tersebut belum termasuk uang buku. Dia merasa aneh. Sebab, buku yang harus dibeli seharga Rp 253 ribu. Buku Bantuan Operasional Sekolah (BOS)dan dibagikan secara gratis untuk siswa. Sementara itu, Kepala SMP 1 Serpong yang saat ini berganti nama SMPN 1 Tangsel, Hermayandana menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah mengratiskan sekitar 150 siswa hingga lulus. Tetapi dari anggaran yang seharusnya cair sebanyak Rp4 miliar, saat ini baru turun dana bantuan sebesar Rp2,5 miliar. “Untuk sisanya memang dibebankan kepada orang tua siswa, itu pun sesuai dengan kemampuan orang tua siswa,” terangnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Dadang Sofyan mengungkapkan, berdasarkan Perwal Tangsel No. 36/ 2009 tentang mekanisme sumbangan pendidikan secara sukarela dari masyarakat untuk satuan dasar dan menengah, maka pemberian sumbangan itu harus sukarela. ”Sumbangan sukarela tersebut tidak mengikat yang diberikan oleh wali murid yang memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangan. Jadi bagi wali murid yang tidak memiliki kemampuan tidak dibebankan dan pihak sekolah tidak diperbolehkan untuk memaksa,” ungkapnya. (Adin)
NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill